
Gilabola.com – Atletico Madrid menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Inter Milan setelah melalui pertandingan yang berjalan ketat dan gol penentu yang lahir di menit akhir melalui sundulan Jose Maria Gimenez. Inter sempat menekan, tetapi Atletico tampil lebih efektif pada momen-momen krusial.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi ketika kedua tim langsung mencari gol pada menit-menit awal. Tidak ada penguasaan mutlak, namun duel lini tengah cukup ketat untuk menguasai jalannya permainan.
Atletico kemudian memanfaatkan situasi bola liar di kotak penalti pada menit ke-9. Julian Alvarez mencocor bola yang terpental dan mengarahkannya ke gawang, membuat tuan rumah unggul lebih dulu.
Setelah gol tersebut, kedua tim mencoba membangun permainan dengan lebih rapi. Inter berupaya mengambil alih kendali laga, tetapi pertahanan Atlético masih disiplin dalam menutup ruang.
Memasuki menit ke-23, kedua kesebelasan mulai menekan untuk menciptakan peluang masuk ke kotak penalti. Inter menguasai bola lebih lama, namun Atletico tetap mampu mencegah ancaman berarti.
Menit ke-27, Atletico hampir menggandakan keunggulan, tetapi gol mereka dibatalkan karena offside. Momen itu menjadi peringatan bagi Inter yang mulai lebih agresif menjelang jeda.
Inter terus mencari gol penyama pada menit ke-32. Mereka menekan di area tuan rumah dan mencoba mengacaukan struktur pertahanan Atlético sebelum turun minum.
Menjelang menit ke-36 dan 41, permainan berjalan tanpa risiko tinggi, dengan kedua tim terlihat lebih berhati-hati. Tempo sedikit melambat menjelang akhir babak pertama meski peluang tetap dicari.
Empat menit tambahan waktu diberikan pada babak pertama. Kedua tim berusaha mengoptimalkan kesempatan terakhir mereka sebelum turun minum, namun skor tetap tidak berubah.
Babak kedua dimulai dengan energi baru. Kedua kesebelasan mencoba menciptakan peluang setelah turun minum, dan permainan terlihat lebih terbuka dibandingkan fase akhir babak pertama.
Pada menit ke-54, kesalahan dalam proses build-up Atletico dimanfaatkan oleh Piotr Zielinski. Dia menuntaskan peluang itu menjadi gol, membuat Inter menyamakan kedudukan dan mengubah tensi laga menjadi lebih terbuka.
Permainan kemudian kembali stabil, dengan Atletico meningkatkan intensitas serangan. Inter mulai mundur sedikit dan menunggu kesempatan untuk serangan balik cepat.
Menit ke-65 hingga 75 menampilkan perubahan taktik dari kedua tim. Inter beberapa kali mencoba menambah tekanan, sementara Atletico berusaha mengemas serangan yang lebih direct untuk menemukan gol kedua.
Memasuki menit ke-80, Atletico menjaga bola dengan lebih tenang. Mereka tidak mengambil risiko besar, tetapi tetap mencari ruang untuk peluang akhir.
Inter mencoba mengejar kemenangan di lima menit terakhir, namun peluang mereka tidak cukup tajam. Atletico terlihat lebih siap menjaga tempo sambil menunggu momen tepat.
Menit ke-90+2 menjadi titik penentu. Gimenez memanfaatkan posisi kiper yang terlalu maju dan menanduk bola ke gawang untuk membawa Atletico kembali unggul. Gol itu sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan tuan rumah.
Waktu tambahan lima menit tidak cukup bagi Inter untuk bangkit. Atletico menahan bola dengan baik hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan tiga poin penting dalam matchday kelima ini.
