Gilabola.com – Conor Gallagher mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions dengan cara sensasional hanya beberapa detik setelah laga kontra Real Madrid dimulai.
Gelandang Atletico Madrid itu mencetak gol tercepat yang pernah dibuat oleh pemain asal Inggris di kompetisi elite Eropa, memberi timnya awal sempurna dalam duel leg kedua babak 16 besar.
Skuad asuhan Diego Simeone awalnya tertinggal agregat 2-1 setelah kalah pada leg pertama di Santiago Bernabéu pekan lalu. Gol dari Rodrygo dan Brahim Diaz memastikan kemenangan tipis Los Blancos, meski Julian Alvarez sempat menyamakan kedudukan untuk Atletico.
Namun, di leg kedua yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Gallagher hanya butuh 27 detik untuk mencetak gol dan membawa timnya unggul lebih dulu.
Mantan pemain Chelsea itu memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan menceploskannya melewati Thibaut Courtois, memicu euforia di tribun stadion.
Gol ini resmi menjadi gol tercepat yang pernah dicetak pemain Inggris dalam sejarah Liga Champions. Tak hanya itu, ini juga menjadi gol tercepat Atletico Madrid di ajang tersebut.
Menariknya, gol ini merupakan gol pertama Gallagher di kompetisi Eropa sepanjang kariernya.
Meski begitu, rekor Gallagher belum melampaui catatan Roy Makaay yang masih memegang rekor gol tercepat dalam sejarah Liga Champions. Pada Maret 2007, striker Bayern Munich itu mencetak gol ke gawang Real Madrid hanya dalam 10,12 detik, juga dalam laga leg kedua babak 16 besar.
Gallagher tentu berharap gol cepatnya membawa keberuntungan bagi Atletico, sebagaimana Bayern yang berhasil lolos ke perempat final usai kalah di leg pertama dari Real Madrid pada 2007.
Sejak bergabung dengan Atletico dari Chelsea pada musim panas lalu dengan nilai transfer £36 juta, Gallagher telah menunjukkan performa impresif. Dalam 36 penampilan musim ini, ia telah mencetak tiga gol dan empat assist di semua kompetisi.
Meski terakhir kali mencetak gol pada 22 September, Gallagher tetap menjadi pemain kunci dalam skema Diego Simeone berkat etos kerja dan energinya yang tak kenal lelah. Hal ini terlihat jelas dari reaksi sang pelatih saat Gallagher melakukan tekel krusial dalam kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao awal bulan ini.
Setelah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Atletico Madrid bulan September, Gallagher kini berpeluang kembali meraihnya untuk bulan Maret jika golnya mampu membawa Atletico ke perempat final Liga Champions.