Site icon Gilabola.com

Guardiola Tak Akan Latih Klub Manapun Setelah Manchester City, Mau Ganti Melatih Timnas Saja

Pep Guardiola lirik pekerjaan di tim internasional

Gila Bola Pep Guardiola telah menandatangani kontrak baru dengan Manchester City yang akan mengikatnya hingga musim panas 2027. Namun, manajer asal Spanyol ini mengungkapkan bahwa masa depannya mungkin tidak lagi di level klub, melainkan di panggung sepak bola internasional.

Guardiola menyatakan keinginannya untuk mencoba melatih tim nasional ketika tiba waktunya meninggalkan Manchester City di tengah rumor yang mengaitkan dengan timnas Spanyol atau timnas Brasil.

Guardiola menyampaikan bahwa pada suatu saat nanti, dia akan merasa cukup dan memilih untuk berhenti. Dia juga menekankan tidak akan melanjutkan karier dengan tim klub lain setelah meninggalkan City.

Menurutnya, membangun ulang di tempat baru dengan proses latihan yang sama bukanlah sesuatu yang dia minati lagi. Namun, dia terbuka terhadap ide melatih tim nasional, yang menurutnya akan memberikan pengalaman berbeda.

Performa Menurun, Isyarat Masa Depan

Meski telah memperpanjang kontrak di Etihad hingga musim panas 2027 mendatang, performa Manchester City yang buruk belakangan ini menambah tekanan pada Guardiola.

Tim asuhannya hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi dan tertinggal delapan poin dari Liverpool yang memimpin klasemen Premier League. Liverpool bahkan masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, membuat City semakin jauh dari puncak.

Guardiola, yang sudah berada di City sejak 2016, juga menunjukkan tanda-tanda stres akibat penurunan performa tim. Dalam wawancara, dia menyebut ingin belajar bahasa Prancis, memasak, dan bermain golf sebagai cara untuk mengisi waktu di masa depan.

Hubungan dengan Tim Nasional

Spekulasi mengenai Guardiola beralih ke tim nasional semakin kuat setelah laporan bahwa ia telah menerima tiga tawaran untuk peran tersebut musim ini. Pada bulan Oktober, muncul kabar bahwa Guardiola telah lama mempertimbangkan melatih Brasil.

Jika Brasil tampil buruk di Piala Dunia 2026, posisi pelatih Dorival Junior berpotensi terancam, membuka peluang bagi Guardiola untuk mengambil alih.

Selain itu, mantan penyerang Brasil, Ronaldo, yang sedang merencanakan pencalonan dirinya sebagai presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), berencana menjadikan Guardiola pelatih Selecao sebagai bagian dari manifestonya. Ronaldo melihat Guardiola sebagai pilihan ideal untuk memimpin Brasil di kancah internasional.

Meski dia terbuka untuk melatih tim nasional, Guardiola menekankan bahwa langkah tersebut bukan dalam waktu dekat. Dia masih berkomitmen pada Manchester City hingga kontraknya berakhir. Namun, dengan usianya yang kini 53 tahun, Guardiola tampaknya sedang mempersiapkan masa depan di luar sepak bola klub.

Kemungkinan Guardiola memimpin tim nasional memberikan harapan baru bagi fanssepak bola, terutama di negara-negara yang mengincarnya sebagai pelatih. Dengan rekam jejak sukses di klub-klub besar, menarik untuk dinantikan apakah Guardiola juga bisa suskes di level internasional.

Exit mobile version