Gila Bola – Pep Guardiola menyatakan bahwa dia mengubah susunan pemainnya di pertandingan Liga Champions melawan BSC Young Boys dalam upaya untuk menjaga beberapa pemain di tim Manchester City tetap segar, yang kami beritakan dari situs resmi klub.
Dia juga memuji mentalitas para pemainnya yang terus berusaha meraih kesuksesan setelah tim mereka berhasil mempertahankan awal 100 persen dalam Liga Champions dengan kemenangan tandang 3-1 melawan klub Swiss tersebut.
Dalam pertandingan itu, Pep Guardiola membuat tujuh perubahan dalam susunan pemainnya, termasuk memasukkan Erling Haaland yang kemudian mencetak gol setelah gol pembuka oleh Manuel Akanji.
Kemenangan ini membuat Manchester City, yang merupakan juara bertahan, untuk duduk di puncak klasemen Grup G dengan nilai sempurna dari tiga pertandingan mereka dan favorit lolos ke 16 besar.
Beberapa pemain utama seperti Julian Alvarez, yang bermain dua kali untuk tim nasional Argentina sebelum pertandingan Liga Inggris melawan Brighton pada hari Sabtu, mendapat istirahat. Hal yang sama berlaku untuk Phil Foden yang mengalami ‘masalah kecil’.
Perubahan yang dilakukan Guardiola tidak terlalu berdampak negatif karena City terus mencatatkan kemenangan beruntun sejak jeda internasional, yang akan jadi modal berharga jelang laga derby Manchester melawan Manchester United pada akhir pekan.
Bos Catalan juga memberikan pujian kepada para pemainnya, menyebutkan bahwa mentalitas mereka dan kualitas sebagai individu adalah faktor kunci yang membantu tim untuk tetap fokus dan berhasil.
Dalam pertandingan tersebut, Erling Haaland tampil impresif dengan mencetak dua gol, salah satunya dari titik penalti pada babak kedua setelah tuan rumah sempat menyamakan kedudukan menyusul gol pembuka Manuel Akanji.
Striker Norwegia kemudian melengkapi penampilannya dengan tendangan kaki kanan yang brilian, memperpanjang rekor sempurna City di Grup G menjadi tiga kemenangan dari tiga pertandingan.
Guardiola memuji Haaland sebagai seorang ‘profesional yang luar biasa’ dan menyatakan bahwa Haaland tidak merasa tertekan karena belum mencetak gol di Liga Champions musim ini sebelum pertandingan melawan Young Boys. Guardiola menekankan bahwa Haaland adalah pemain yang rendah hati dan memiliki rasa lapar untuk terus berkembang.
Sang manajer juga menyoroti keterlibatan Haaland dalam permainan timnya dan mengungkapkan keinginannya agar pemain tersebut lebih berpartisipasi dalam proses permainan mereka, bukan hanya fokus pada mencetak gol di kotak penalti.
Selain itu, Guardiola merasa senang dengan penampilan timnya secara keseluruhan dalam pertandingan tersebut. City melepaskan 26 tembakan dan menguasai lebih dari 68 persen penguasaan bola, menunjukkan dominasi tim mereka dalam pertandingan tersebut.