Gyokeres Akhirnya Meledak, Tapi Ada Satu Hal yang Masih Mengkhawatirkan

Gilabola.comArsenal meraih kemenangan telak 4-0 atas Atletico Madrid di Liga Champions, namun perhatian tetap tertuju pada Viktor Gyokeres.

Striker asal Swedia itu mencetak dua gol sekaligus, tetapi mantan pemain Arsenal, Paul Merson, menilai ada hal yang masih perlu diperbaiki dari performanya. Meski Mikel Arteta memuji kerja keras sang penyerang, Merson dan Alan Shearer menyoroti kurangnya keterlibatan Gyokeres di babak pertama.

Kemenangan ini menjadi hasil penting bagi Arsenal yang kini mengoleksi tiga kemenangan dari tiga laga di fase grup Liga Champions. Gyokeres akhirnya memecah kebuntuannya setelah gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir sejak bergabung dengan klub London tersebut.

Gol-golnya kali ini menjadi jawaban atas kritik yang sempat muncul terkait minimnya kontribusi nyata di depan gawang lawan. Sebelumnya, transfer senilai Rp 1,5 Triliun dari Sporting dianggap belum memberikan hasil sepadan.

Merson: Gol Besar, Tapi Masih Ada Kekhawatiran

Paul Merson mengakui Gyokeres tampil lebih baik di babak kedua, tetapi dia menilai situasi di babak pertama cukup mengkhawatirkan. Dia menyebut sang striker hanya menyentuh bola sembilan kali, dan tak satu pun di area kotak penalti lawan.

Menurut Merson, situasi tersebut menunjukkan bahwa meski Gyokeres rajin berlari dan berjuang untuk tim, seorang penyerang tetap harus lebih sering terlibat di zona berbahaya. Dia menilai kerja keras Gyokeres memang patut diapresiasi, namun efektivitasnya di depan gawang masih bisa ditingkatkan.

Merson menambahkan bahwa Gyokeres termasuk tipe pemain yang mengutamakan kepentingan tim dibanding ambisi pribadi. Dia menilai striker Swedia itu tak egois dan lebih memilih mengalirkan bola ke rekan setim jika melihat peluang lebih baik.

Alan Shearer memiliki pandangan serupa. Dalam komentarnya di paruh waktu, dia mengatakan bahwa Arsenal perlu lebih sering memberi bola kepada Gyokeres. Dia menilai sembilan sentuhan tanpa satu pun di kotak penalti adalah angka yang mengkhawatirkan bagi striker mana pun.

Shearer menegaskan bahwa Arsenal merekrut Gyokeres bukan hanya untuk berlari dan membantu pertahanan, tetapi untuk mencetak gol. Menurutnya, tim perlu menyesuaikan permainan agar sang penyerang mendapat suplai bola yang lebih baik.

Namun, semua kekhawatiran itu sedikit mereda ketika Gyokeres mencetak dua gol di babak kedua. Gol-golnya menjadi pembuka pesta Arsenal, sebelum Gabriel dan Gabriel Martinelli menambah keunggulan menjadi 4-0.

Pelatih Mikel Arteta mengaku puas dengan perkembangan mental Gyokeres. Dia menyebut bahwa sang pemain pantas mendapat dua gol karena kontribusinya selama ini sudah sangat besar, meskipun belum selalu terlihat lewat catatan gol.

Arteta menilai Gyokeres selalu menunjukkan semangat dan keyakinan dalam latihan maupun pertandingan. Dia menyebut penyerang itu kini mulai bermain dengan lebih bebas dan menikmati perannya di lapangan.

Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti reaksi para pemain lain setelah Gyokeres mencetak gol. Dia melihat bagaimana seluruh tim menunjukkan kebahagiaan yang tulus, tanda bahwa mereka menghormati perjuangan rekan setimnya itu.

Arteta menambahkan bahwa kerja keras Gyokeres dalam beberapa pekan terakhir adalah contoh bagaimana pemain besar membalas kepercayaan pelatih dengan tindakan nyata. Dia yakin performa seperti ini akan terus berlanjut.

IKLAN