
Gilabola.com – Erling Haaland memberi komentar bernada sindiran kepada Jamie Carragher setelah kemenangan Manchester City atas Real Madrid, dan pernyataan tersebut berkaitan dengan memanasnya polemik Mohamed Salah dengan Carragher.
Haaland mencetak gol penentu melalui penalti, tampil di acara CBS Sports Golazo, dan beberapa kali menyinggung Carragher dengan ucapan bercanda yang sebenarnya merujuk pada kritik keras Carragher terhadap Salah sepanjang pekan ini.
Di sisi lain, konflik Liverpool dan Salah memanas setelah sang pemain berlatih terpisah serta dikabarkan menekan klub soal masa depannya dan mencari jalan keluar pada Januari.
Haaland dan Carragher Saling Olok dalam Wawancara
Haaland tampil sebagai penentu kemenangan setelah mengeksekusi penalti pada babak pertama di Santiago Bernabeu. Gol tersebut memberi Manchester City tiga poin penting dalam perjalanan mereka di Liga Champions.
Setelah laga, dia berbicara dengan Kate Abdo, Thierry Henry, Micah Richards, dan Carragher. Richards mengawali sesi dengan menanyakan kondisi Haaland, dan sang striker kemudian menjawab dengan nada menggoda bahwa dia merasa agak tegang karena keberadaan Carragher.
Ucapan itu membuat seluruh studio tertawa sebelum Carragher merespons dengan mengatakan bahwa Haaland tak perlu merasa tegang. Momen ringan itu menjadi pemicu rangkaian sindiran yang muncul setelahnya.
Ketika ditanya mengenai siapa lawan yang lebih sulit antara Carragher atau Antonio Rudiger, Haaland menilai Rudiger sebagai pilihan yang tepat. Hal itu disampaikan karena menurutnya Carragher sedang terlihat sulit dikendalikan beberapa hari terakhir.
Haaland dan Richards sempat menyinggung penampilan sang penyerang dalam sebuah podcast. Percakapan kemudian berlanjut dengan Carragher yang bertanya apakah Haaland bersedia tampil di podcast yang dipandunya bersama Roy Keane.
Haaland menyampaikan bahwa jika tampil bersama Carragher dan Keane, dia mungkin perlu membawa ayahnya. Komentar itu memicu tawa di studio sebelum Carragher menegaskan bahwa dia menganggapnya sebagai sebuah kesepakatan.
Respons Carragher dan Latar Belakang Konflik Salah
Carragher tengah menjadi pusat perdebatan akibat komentarnya terhadap Salah. Polemik terjadi setelah pemain Mesir itu menimbulkan tanda tanya soal masa depannya usai pertandingan akhir pekan lalu.
Salah sedang tidak masuk skuad Liverpool untuk laga Liga Champions dan justru berlatih sendiri. Situasi tersebut memperkuat spekulasi mengenai hubungannya dengan manajemen maupun pelatih Arne Slot.
Carragher sebelumnya menyampaikan kritik keras terhadap pernyataan Salah. Menurutnya, komentar Salah setelah pertandingan disebut memberikan tekanan yang tidak diperlukan bagi klub yang sedang kesulitan hasil.
Carragher juga menilai tindakan Salah di mixed zone sebagai sesuatu yang direncanakan antara sang pemain dan agennya. Pandangan itu membuat perdebatan semakin panjang di kalangan pendukung Liverpool.
Carragher menilai momen yang dipilih Salah untuk berbicara di media sebagai langkah yang memperburuk keadaan. Dia menganggap Salah ingin menekan klub, terutama setelah tiga laga beruntun berada di bangku cadangan.
Meski sempat menyampaikan pendapat keras, Carragher kemudian meminta maaf. Dia menegaskan bahwa dirinya menghormati Salah dan hanya berharap sang pemain menjaga perilakunya di luar lapangan.
Pendapat Kami
Menurut kami, insiden antara Haaland dan Carragher menunjukkan bagaimana dinamika sepak bola modern sering bercampur dengan hiburan dan opini publik. Sindiran Haaland bersifat ringan, tetapi polemik Salah dan Carragher mencerminkan ketegangan nyata di Liverpool. Konflik seperti ini biasanya mereda ketika performa tim kembali stabil.
