Gila Bola – Laga kandang Manchester United nanti malam melawan Bayern Munchen di ajang Liga Champions bisa menjadi ajang penyesalan kegagalan mendapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur pada musim panas kemarin.
Kane datang pada jendela transfer musim panas 2023 ke Allianz Arena dan sudah menyumbangkan 22 gol bagi sang juara Bundesliga itu di semua kompetisi, meskipun ia gagal menyelamatkan timnya saat dibantai Eintracht Frankfurt 5-1 akhir pekan kemarin.
Dan sementara Die Roten sudah memastikan diri lolos ke tahap 16 besar kompetisi Eropa, Setan Merah masih terpuruk di neraka Grup A, wajib menang nanti malam sembari berharap laga FC Copenhagen kontra Galatasaray berakhir imbang.
Jika salah satu tim di Parken Stadium menang pada laga nanti malam, apa pun hasil Setan Merah bahkan jika itu berarti tiga poin, tidak ada artinya.
Belum Ada Pemain Inggris Bisa Jebol Gawang Man Utd di Ajang UCL
Salah satu rekor yang bisa dicatatkan oleh sang pemain 30 tahun itu adalah mematahkan rekor bahwa belum pernah ada pemain Inggris yang berhasil menjebol gawang Manchester United di ajang Liga Champions. Belum. Satu. Pun.
Semasa hidupnya Kane sudah 11 kali menjebol gawang Setan Merah, terutama sekali saat ia berseragam Spurs. Namun ia sudah satu kali merobek jala gawang tim merah kota Manchester itu pada laga kebalikannya, 20 September lalu, ketika skuad Thomas Tuchel menang 4-3 di Allianz Arena.
Terakhir kali sebelum meninggalkan Liga Inggris, Kane mencetak empat gol dalam lima kesempatan, selain memberi dua assist, ke gawang klub paling kaya di Premier League tersebut.
Catatan golnya sejauh musim 2023/24 ini adalah 33 gol, dengan 11 disarangkannya bagi timnas Inggris di semua kompetisi, 18 bagi Die Roten di ajang Bundesliga dan empat gol serta dua assist di Liga Champions.
Kesulitan yang Dihadapi Man Utd Untuk Matchday Keenam
Bahkan jika skuad Erik ten Hag itu bisa menang melawan tim merah Bundesliga tersebut, kepastian nasib mereka lolos atau gagal ke tahap 16 besar masih akan bergantung pada hasil di Parken Stadium di kota Copenhagen, Denmark.
Sebuah kemenangan akan bermakna besar bagi Red Devils hanya jika dua tim di Denmark itu bermain imbang. Itu karena Bruno Fernandes dan rekan-rekannya memiliki hanya empat poin saja dari lima pertandingan awal grup, menang satu kali dan imbang satu.
Setan Merah membuang delapan poin dari keunggulan mereka dari laga-laga penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Red Devils juga menjadi satu-satunya tim dalam sejarah Liga Champions yang mencetak tiga gol sebanyak tiga kali dan gagal menang. Itu terjadi pada matchday pertama yang usai 4-3 di Jerman, kalah 4-3 di kandang Copenhagen pada 8 November, dan main imbang 3-3 di kandang Galatasaray pada 29 November kemarin.