Harry Kane Ternyata Punya Andil Besar Bantu PSG Kalahkan Blaugrana! Kok Bisa?

Gilabola.com – Gol kemenangan Gonçalo Ramos untuk Paris Saint-Germain ke gawang Barcelona ternyata terinspirasi dari sebuah gol Harry Kane hampir setahun yang lalu.

Inspirasi dari Gol Harry Kane

Dalam laga Liga Champions, Ramos masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol penentu kemenangan PSG 2-1 atas Barcelona.

Menariknya, ia mengaku sudah mempelajari cara Kane membongkar garis pertahanan tinggi Barca saat Bayern Munchen kalah 1-4 dari tim yang sama tahun lalu.

Saat itu, Kane memang sempat terjebak offside, tetapi kemudian mampu menempatkan diri dengan tepat untuk menerima umpan Serge Gnabry dan mencetak gol.

Gol Harry Kane ke gawang Barcelona
Gol Harry Kane ke gawang Barcelona

Ramos menjadikan momen itu sebagai acuan. Ia tahu bagaimana memanfaatkan ruang di belakang lini belakang Barca yang terlalu maju.

Saat Achraf Hakimi mengirimkan umpan terobosan, Ramos sudah berada di posisi mirip dengan Kane saat mencetak golnya, membuat kiper Wojciech Szczesny tak berdaya.

Analisis Thierry Henry

Legenda sepak bola Thierry Henry yang kini menjadi analis CBS Sports juga menyoroti hal ini. Menurutnya, Kane paham betul kelemahan Barcelona yang selalu terlalu agresif di babak pertama.

Ia tidak perlu buru-buru mundur untuk berada onside, karena saat bola dialirkan ke belakang, posisi itu otomatis sah. Pola yang sama kemudian dimanfaatkan PSG untuk mencetak gol Ramos.

Ramos dan Detail Kecil PSG

Ramos sendiri mengakui bahwa melawan garis pertahanan tinggi adalah favoritnya. “Bahkan melawan Barcelona, ada video Harry Kane sekitar dua tahun lalu. Dia melakukan hal yang sama seperti saya untuk gol itu, dan dia mencetak gol,” ucap Ramos.

Bagi PSG, ini bukan sekadar kebetulan. Mereka terkenal memperhatikan detail dalam persiapan pertandingan.

Mulai dari cara mereka menekan lawan sejak kick-off hingga bagaimana mereka menemukan celah di pertahanan lawan. Dan kali ini, detail kecil dari gol Kane terbukti memberi dampak besar.

Masalah Barcelona yang Tak Kunjung Usai

Di sisi lain, kelemahan Barcelona terlihat jelas. Selama mereka tidak memperbaiki cara bertahan dengan garis tinggi, peluang menjuarai Liga Champions akan tetap sulit.

Gaya bermain Hansi Flick mungkin efektif di La Liga, tetapi melawan tim elit Eropa, celah yang ditinggalkan terlalu mudah dieksploitasi. Selama tidak ada perubahan, sekuat apa pun lini serang Barca, jebakan offside akan tetap jadi kelemahan terbesar mereka.

IKLAN