Gilabola.com – Barcelona akhirnya berhasil mengakhiri penantian panjang untuk revans setelah berhasil menghancurkan Bayern Munchen dengan skor 4-1 di Camp Nou saat Hansi Flick memberikan penebusan dosa atas skor 8-2 yang menyakitkan bagi Blauragrana beberapa tahun lalu.
Barcelona langsung mengambil inisiatif sejak menit pertama pertandingan. Pada menit ke-1, Raphinha sudah membuka skor setelah menerima umpan matang dari Fermin. Umpan itu mengecoh pertahanan Bayern, termasuk Kimmich yang tertinggal jauh di belakang.
Raphinha tanpa ragu berhasil mengecoh Neuer dan mencetak gol yang membuat penonton tuan rumah bersorak sorai. Ini adalah awal yang sempurna bagi Barcelona yang terlihat sangat bersemangat sejak awal.
Setelah gol pembuka, Bayern mencoba merespons. Pada menit ke-9, Harry Kane hampir mencetak gol melalui sundulan tajam, namun dia tertangkap offside. Bayern terus mencoba membangun serangan, namun Barcelona tampak lebih solid dalam pertahanan.
Pada menit ke-18, Bayern akhirnya membalas dengan gol cantik dari Harry Kane. Lewat umpan silang dari Serge Gnabry, Kane melepaskan tendangan voli indah yang gagal diantisipasi kiper Barcelona, Pena. Skor menjadi imbang 1-1, namun hal ini hanya sementara. Barcelona kembali menyerang dengan gencar, dan Raphinha sekali lagi menunjukkan kelasnya.
Sayang tak berlangsung lama, Barcelona kembali unggul. Robert Lewandowski berhasil memasukkan bola ke gawang lawan melawan mantan klubnya usai menerima umpan Fermin Lopez, yang sebelumnya berhasil mengalahkan Kim Min-jae.
Menjelang akhir babak pertama, Raphinha mencetak gol kedua melalui aksi individu yang memukau. Umpan silang dari Casado menjadi awal serangan. Setelah mengelabui Guerreiro, Raphinha melepaskan tembakan melengkung yang melampaui kaki Upamecano dan Neuer, memastikan Barcelona unggul 3-1 sebelum jeda.
Bayern Dominan, Barcelona Efektif
Babak kedua dimulai dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya. Bayern yang tertinggal berusaha keras untuk bangkit, namun pertahanan Barcelona yang dipimpin oleh Kounde mampu menghalau serangan demi serangan tim tamu. Pada menit ke-48, peluang emas didapatkan oleh Paulinha, namun tendangannya melebar dari gawang Barcelona.
Momen penting lainnya datang pada menit ke-56 ketika Raphinha mencetak gol ketiganya, menyelesaikan hat-trick di pertandingan ini. Assist cerdas dari Lamine Yamal memberikan ruang bagi Raphinha untuk beraksi.
Pemain asal Brasil ini mengontrol bola dengan dadanya, mengecoh Kim dan Upamecano, lalu melepaskan tembakan rendah ke sisi kiri Neuer. Bayern kembali kebobolan, dan skor menjadi 4-1 untuk Barcelona.
Bayern tampak kehabisan akal untuk menghentikan Barcelona. Pada menit ke-65, pendukung tuan rumah semakin bergemuruh saat mereka mulai meneriakkan “Oles” setiap kali Barcelona melakukan operan-operan cantik yang mengelabui lini pertahanan Bayern.
Meskipun Kompany mencoba menyegarkan tim dengan melakukan beberapa pergantian pemain pada menit ke-58, memasukkan Goretzka, Sane, Musiala, dan Coman, hal itu tidak membawa perubahan signifikan bagi Bayern.
Barcelona terus menekan lewat serangan balik, dan pada menit ke-82 hampir mencetak gol kelima melalui umpan silang Lamine Yamal. Lewandowski yang berhadapan dengan mantan klubnya, hampir mencetak gol tambahan, namun bola melebar tipis di sisi gawang.
Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk Barcelona. Ini adalah kemenangan yang sangat meyakinkan bagi Blaugrana, yang berhasil menghancurkan lini pertahanan Bayern dengan serangan yang tajam dan counter attack yang efektif.
Hansi Flick, pelatih Barcelona, tampak puas dengan performa timnya yang bermain dengan disiplin tinggi, terutama Raphinha yang menjadi pahlawan utama dalam laga ini. Di sisi lain, Vincent Kompany tampak kecewa dengan performa timnya yang gagal menjaga konsistensi, terutama di lini belakang.
