Gilabola.com – Juventus menderita kekalahan pertama mereka di Liga Champions usai menyerah dengan skor 0-1 dari tamunya, Stuttgart, saat kartu merah Danilo di akhir babak kedua benar-benar merugikan tim Thiago Motta.
Sejak peluit kick-off berbunyi, Juventus tampil agresif dengan mendominasi penguasaan bola. Mereka berusaha menciptakan peluang sejak menit pertama, namun serangan-serangan yang dibangun tampak kesulitan menembus lini pertahanan rapat Stuttgart.
Tim tamu, Stuttgart, memainkan strategi bertahan dengan disiplin dan hanya sesekali menyerang lewat skema serangan balik cepat. Hingga menit ke-15, Juventus sempat mengancam melalui umpan silang, tetapi bola berhasil diamankan oleh kiper Stuttgart.
Meski bermain di kandang lawan, Stuttgart tidak gentar dan justru akhirnya tampil jauh lebih dominan. Mereka perlahan-lahan mulai menemukan ritme permainan dan memanfaatkan celah di lini belakang Juventus.
Stuttgart bahkan beberapa kali melakukan serangan berbahaya, salah satunya di menit ke-43, di mana kiper Juventus Mattia Perin harus melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap imbang hingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Memasuki babak kedua, Juventus mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun, Stuttgart tetap mampu bertahan dengan sangat baik. Di menit ke-57, Stuttgart justru yang sebenarnya berhasil mencetak gol, tetapi wasit menganulirnya setelah VAR menunjukkan adanya handball dalam proses gol tersebut.
Momen paling menentukan terjadi di menit-menit akhir. Stuttgart mendapatkan dua keuntungan besar. Pertama, Danilo dikartu merah menit ke-84 yang membuat tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain.
Kedua, penalti diberikan usai peninjauan VAR, memberi Stuttgart kesempatan untuk membuka keunggulan, sayangnya bahwa eksekusi penalti Enzo Millot gagal membuahkan hasil.
Namun, petaka bagi Juventus akhirnya datang di masa injury time. Di menit ke-92, mantan pemain Atalanta El Bilal Traore mencetak gol penentu kemenangan dan membuat tuan rumah akhirnya menyerah dengan skor 0-1.
Sepanjang pertandingan, Juventus tampak kesulitan untuk menciptakan peluang bersih. Meskipun penguasaan bola lebih banyak dipegang oleh mereka, tim tuan rumah hanya mampu menghasilkan satu tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, Stuttgart yang justru menunjukkan penampilan yang jauh lebih baik dan pantas menang. Di sepanjang pertandingan, wakil Jerman melepaskan 22 tembakan, 10 on target, bandingkan dengan Juventus dengan hanya tujuh tembakan, dan satu on target.
Absennya beberapa pemain kunci seperti Teun Koopmeniers, Douglas Luiz, dan Nico Gonzalez, serta taktik mengejutkan dengan dicadangkannya Andrea Cambiaso dan Manuel Locatelli ternyata sangat merugikan The Old Lady.
Thiago Motta, yang didatangkan untuk memberikan permainan menarik dan dominan bagi Juventus, justru banyak diajari sepak bola oleh Stuttgart, yang belum lama ini dibantai Bayern Munchen di Bundesliga.
