Gilabola.com – Lamine Yamal kembali jadi penyelamat Barcelona di Liga Champions, ketika wonderkid Spanyol itu memastikan Blaugrana pulang dengan satu poin berharga dalam hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge.
Pada laga penuh drama tersebut, tim asuhan Hansi Flick tiga kali tertinggal dan tiga kali bangkit, meski garis pertahanan tinggi mereka berkali-kali dieksploitasi tim Belgia.
Laga Penuh Gol di Belgia
Pertandingan langsung hidup sejak awal. Brugge membuka keunggulan cepat ketika Carlos Forbs lolos dari jebakan offside dan memberikan bola matang kepada Nicolo Tresoldi untuk menaklukkan Wojciech Szczesny.
Namun hanya dua menit berselang, Barcelona membalas. Fermin Lopez memberi umpan kepada Ferran Torres yang dengan mudah menaklukkan Nordin Jackers dari jarak dekat.
Kesempatan emas untuk membalikkan keadaan hadir pada menit ke-10, tetapi tendangan Fermin hanya mengenai sisi luar tiang kiri. Kegagalan itu berbuah mahal.
Pada menit ke-17, Brugge kembali unggul lewat serangan balik cepat; kombinasi Forbs dan Christos Tzolis berakhir dengan Forbs mencetak gol indah melewati Szczesny, menambah kontribusinya setelah assist awal.
Yamal Bersinar, Garis Tinggi Barca Hancur
Memasuki babak kedua, tekanan Barcelona semakin terlihat. Fermin memaksa Jackers melakukan penyelamatan gemilang enam menit setelah jeda.
Usaha Blaugrana akhirnya berbuah pada menit ke-60 ketika Lamine Yamal menggiring bola menembus kerumunan pemain Brugge, melakukan umpan satu-dua dengan Fermin, lalu menyelesaikan peluang dengan dingin.
Namun lagi-lagi keunggulan Barca hanya bertahan dua menit. Garis pertahanan tinggi Flick kembali jadi masalah, dan Forbs memanfaatkannya dengan penyelesaian dingin untuk mencetak gol keduanya sekaligus membawa Brugge kembali unggul 3-2.
Drama belum berhenti. Sekitar 10 menit jelang waktu normal berakhir, umpan silang Yamal justru membentur Tzolis dan masuk ke gawang sendiri, memaksa skor kembali imbang 3-3.
Barcelona mencoba menekan untuk kemenangan, tetapi justru hampir kecolongan ketika Szczesny hampir melakukan kesalahan fatal di masa injury time.
Meski gagal membawa tiga poin, hasil ini bisa sangat penting bagi Barcelona dalam persaingan menuju babak 16 besar, sementara Brugge menunjukkan ketangguhan setelah dua kekalahan beruntun.
