Gila Bola – Hasil Union Berlin vs Braga di matchday kedua fase grup Liga Champions 2023/2024 berakhir dengan skor 2-3, dua gol dari Sheraldo Becker berhasil dibalas oleh gol dari Sikou Niakate, Bruma dan gol telat Castro di masa injury time!
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Pada menit ke-4, pendukung tuan rumah d Olympiastadion Berlin bersorak ketika Union Berlin mencetak gol pertama. Namun, kebahagiaan tersebut harus ditunda karena pemeriksaan VAR. Juranovic tampil luar biasa dengan memberikan umpan terobosan cemerlang ke Leite, yang kemudian mengirimkan umpan silang ke tengah kotak penalti. Gosens yang berada di dekat gawang berhasil melepaskan tembakan keras, tetapi VAR menunjukkan bahwa Leite berada dalam posisi offside ketika Juranovic melepaskan umpan ke arah kanan.
Namun, Union Berlin tidak menyerah. Pada menit ke-30, Sheraldo Becker berhasil memecah kebuntuan dengan penyelesaian yang tenang. Kral mengirimkan umpan terobosan ke Becker yang berlari di sepanjang sisi kanan kotak penalti sebelum mengarahkan tembakannya ke gawang, skor 2-0.
Braga mencoba untuk membalas pada menit ke-33, tetapi usaha Bruma dimentahkan oleh kiper Union, Ronnow.
Tuan rumah terus menunjukkan keunggulan mereka. Pada menit ke-37, Becker mencetak gol kedua untuk timnya. Tousart berhasil menyambut umpan langsung dari pertahanan dan menyodorkan bola ke arah Becker. Striker Union ini lebih cepat daripada Saatci dan berhasil melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan oleh Matheus.
Namun, Braga tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-41, Sikou Niakate mencetak gol untuk Braga, memperkecil selisih skor menjadi 2-1. Horta berhasil mengamankan bola hasil sepak pojok dan melepaskan tembakan rendah yang ditepis oleh Ronnow, tetapi bola jatuh ke kaki Niakate yang kemudian dengan mudah mencetak gol.
Meskipun Union tetap memimpin, gol dari Braga membuat pertandingan semakin menarik. Kedua tim bermain dengan semangat dan intensitas tinggi sepanjang pertandingan, memberikan hiburan yang luar biasa bagi para penggemar sepak bola, babak pertama berakhir dengan skor 2-1.
Babak Kedua
Braga telah mengalami tren buruk dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Champions. Tren kekalahan ini adalah yang kedua terpanjang oleh tim Portugal dalam kompetisi ini, setelah kekalahan delapan kali yang dialami oleh Benfica antara tahun 2017 dan 2018. Namun, dalam pertandingan kali ini, Braga menunjukkan semangat perlawanan yang luar biasa.
Pada menit ke-51, Braga mencetak gol spektakuler yang bisa menjadi kandidat untuk gol terbaik musim ini. Zalazar memberikan umpan tendangan pojok ke pinggir kotak penalti, di mana Horta mengembalikannya kepada Bruma. Winger Braga ini berlari menuju bola sebelum mengirimkan tembakan yang indah ke sudut atas gawang merubah skor menjadi imbang 2-2.
Pada menit ke-61, Braga mendominasi permainan. Bruma melepaskan umpan kepada Horta, yang berada di sisi kanan kotak penalti. Ia melepaskan tembakan keras yang berhasil ditepis oleh Ronnow.
Pertandingan ini mempunyai potensi drama di menit-menit akhir. Tidak ada satu pun dari 13 pertandingan Liga Champions Braga yang berakhir seri, menjadikan mereka tim dengan jumlah pertandingan tanpa seri terbanyak dalam kompetisi ini (empat kemenangan dan sembilan kekalahan).
Kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan dan mengerahkan banyak pemain ke depan, tetapi terlihat kurangnya kualitas dalam tahap akhir serangan. Mereka terlihat terburu-buru, dengan banyak sentuhan bola dan umpan yang tidak tepat.
Pertandingan ini berakhir dengan momen dramatis di menit ke-90+4, ketika Castro mencetak gol yang memastikan kemenangan bagi Braga dengan skor 3-2. Gol ini tercipta dalam detik-detik terakhir pertandingan dan menciptakan euforia di antara para penggemar.
Pada saat itu, Ruiz bermain sabar di sisi kanan lapangan, menunggu opsi terbaik sebelum mengirimkan umpan kepada Bruma. Winger Braga ini kemudian memberikan umpan singkat kepada Castro, yang melepaskan tembakan dari jarak jauh yang akurat ke sudut bawah gawang.
Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis bagi Braga dan menunjukkan bahwa pertandingan sepak bola selalu memiliki potensi untuk menghadirkan momen ajaib, bahkan di menit-menit terakhir.
Susunan Pemain
- UNION BERLIN (3-4-2-1): Frederik Ronnow; Danilho Doekhi, Leonardo Bonucci, Diogo Leite; Josip Juranovic, Lucas Tousart, Alex Kral, Robin Gosens; Sheraldo Becker, Janik Haberer; Kevin Behrens. Pemain cadangan: Alexander Schwolow, Yannic Stein, Paul Jaeckel, Brenden Aaronson, Kevin Volland, Aissa Laidouni, Jerome Roussillon, Christopher Trimmel, Aljoscha Kemlein.
- BRAGA (4-2-3-1): Matheus; Joe Mendes, Serdar Saatci, Sikou Niakate, Cristian Borja; Rodrigo Zalazar, Al-Musrati; Tiago Djalo, Ricardo Horta, Bruma; Simon Banza. Pemain cadangan: Tiago Sa, Lukas Hornicek, Jose Fonte, Abel Ruiz, Andre Horta, Paulo Oliveira, Victor Carvalho, Adrian Marin, Rony Lopes, Pizzi, Joao Moutinho, Andre Castro.