Gilabola.com – Hasil Qarabag vs Chelsea berakhir dengan skor imbang 2-2 di matchday ke-4 Liga Champions 2025/26 fase liga. Kedua tim saling balas membalas sepanjang 90 menit pertandingan yang digelar di Tofiq Bakhramov Stadium pada Kamis dinihari.
Chelsea dipaksa bekerja keras di ibu kota Azerbaijan ketika laga Liga Champions kontra Qarabag berakhir dramatis, dan gol penyelamat dari Estevao serta Alejandro Garnacho memastikan The Blues pulang dengan satu poin berharga.
Chelsea Bangkit Setelah Tertinggal
Chelsea sebenarnya memulai pertandingan dengan baik meski harus menempuh perjalanan jauh ke Baku. Efek jetlag mulai terasa seiring berjalannya laga, namun mereka sempat unggul lebih dahulu lewat aksi Estevao pada menit ke-20. Gol pemain muda tersebut justru memicu kebangkitan tuan rumah.
Qarabag mulai tampil agresif dengan serangan balik cepat yang membuat lini belakang Chelsea kewalahan. Leandro Andrade berhasil menyamakan skor, sebelum penalti Marko Jankovic—hadiah dari handball Jorrel Hato—membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Qarabag di babak pertama.
Perubahan Cerdas Enzo Maresca
Merasa permainan timnya jauh dari harapan, pelatih Enzo Maresca membuat tiga pergantian sekaligus saat jeda. Keputusan itu langsung membuahkan hasil. Alejandro Garnacho, yang masuk menggantikan Jamie Gittens, mencetak gol penyama kedudukan di awal babak kedua.
Dengan sekitar 40 menit tersisa, Chelsea menekan habis-habisan demi kemenangan. Estevao kembali menjadi ancaman, Enzo Fernandez juga hampir mencetak gol, tetapi pertahanan Qarabag tampil disiplin hingga peluit akhir berbunyi.
Chelsea pun harus puas berbagi angka—hasil yang mencegah mereka menelan kekalahan kedua di fase grup, sekaligus memperlihatkan daya juang meski tampil jauh dari rumah.
Rating Pemain Chelsea di Azersun Arena
Dari Blunder Hato hingga Kilau Estevao & Garnacho, penampilan Chelsea di markas Qarabag memunculkan berbagai penilaian individu, dari kesalahan fatal Jorrel Hato hingga penyelamat laga seperti Estevao dan Alejandro Garnacho. Berikut ulasan lengkap performa para pemain The Blues di pertandingan Liga Champions tersebut.
Kiper & Lini Belakang
Robert Sanchez – 6/10
Tidak bisa berbuat banyak atas dua gol Qarabag karena perlindungan lini belakang kurang maksimal. Meski begitu, ia tampil cukup solid saat mengantisipasi bola-bola udara.
Reece James – 5/10
Tampak belum menemukan ketajamannya. Beberapa kali kehilangan bola dan kesulitan menghadapi serangan cepat Qarabag.
Tosin Adarabioyo – 5/10
Lebih rapi dibanding Hato, namun tetap terlihat kurang meyakinkan dan tidak sepenuhnya mampu meredam tekanan lawan.
Jorrel Hato – 2/10
Penampilan paling mengecewakan. Sudah terlihat goyah sejak awal, kalah duel dari Duran untuk gol penyama kedudukan, lalu memberikan penalti yang membuat Chelsea tertinggal. Datang dengan reputasi besar, tapi performanya sejauh ini jauh dari harapan, baik saat bertahan maupun menguasai bola.
Marc Cucurella – 7/10
Kembali menjadi sosok paling konsisten di lini belakang Chelsea. Penempatan posisi dan agresivitasnya jadi penyeimbang pertahanan tim.
Lini Tengah
Romeo Lavia – N/A
Nasib malang berlanjut. Hanya bermain lima menit sebelum cedera lagi. Setelah absen di tujuh laga awal musim, ia kini menghadapi potensi absen lebih lanjut.
Andrey Santos – 5/10
Mencatatkan assist untuk gol Estevao, namun gagal menguasai permainan. Ditarik keluar saat jeda karena kontribusinya belum maksimal.
Joao Pedro – 5/10
Menunjukkan momen-momen penuh kualitas, tetapi terlalu sering menghilang dari permainan. Mungkin pantas diberi kesempatan menjadi ujung tombak utama di laga mendatang.
Lini Serang
Estevao – 8/10
Bintang muda Brasil ini lagi-lagi mencuri perhatian. Membuka skor lewat gerakan cerdas dan tembakan cepat—gol kedua di Liga Champions musim ini. Satu-satunya starter yang benar-benar tampil impresif.
Tyrique George – 5/10
Minim kontribusi, nyaris tak tersentuh selama babak pertama. Namun suplai bola juga sangat kurang mendukungnya.
Jamie Gittens – 3/10
Tampil jauh dari standar. Keputusan-keputusan yang dibuatnya kerap salah, dan performa seperti ini menimbulkan pertanyaan apakah ia layak tetap jadi starter.
Pemain Pengganti
Moises Caicedo – 6/10
Masuk lebih cepat dari rencana karena cedera Lavia. Tidak bermain buruk, tetapi terlihat kelelahan dan kontribusinya tidak terlalu menonjol.
Enzo Fernandez – 7/10
Masuk dan langsung memberi ketenangan di lini tengah. Kontrol permainan serta kualitas teknisnya mengubah alur pertandingan.
Alejandro Garnacho – 8/10
Impact player sejati. Baru masuk, langsung mencetak gol indah untuk menyamakan skor 2-2. Nyaris membawa kemenangan di menit akhir.
Liam Delap – 7/10
Memberikan ancaman nyata dengan kecepatan dan kekuatannya. Lebih efektif dibanding George sebagai penyerang tengah.
Facundo Buonanotte – 6/10
Menunjukkan ancaman dari tembakan jarak jauh meski tidak selalu tepat sasaran.
Pelatih
Enzo Maresca – 6/10
Melakukan tujuh rotasi dari laga kontra Tottenham dan terlihat kebingungan saat tim menurun di babak pertama. Namun perubahan yang ia lakukan di babak kedua terbukti efektif, meskipun performa total 90 menit masih perlu evaluasi besar.

