Gilabola.com – AC Milan berhasil mengamankan tiga poin dalam pertandingan Liga Champions pada Kamis (23/1) dini hari WIB melawan Girona di San Siro setelah menampilkan performa solid berkat gol tunggal Rafael Leao.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi di San Siro. Pada menit ke-3, pergantian pemain awal terjadi saat Emerson harus meninggalkan lapangan, digantikan oleh Calabria.
Tak lama setelah itu, pada menit ke-6, Reijnders sempat terjatuh di lapangan, tetapi dia berhasil melanjutkan pertandingan, memberikan sedikit kelegaan bagi Milan. Girona mencoba menekan, tetapi penyelamatan dari Gazzaniga pada menit ke-10 mengamankan skor tetap tanpa gol.
Pertarungan sengit terus berlanjut, dengan Musah nyaris mencetak gol pada menit ke-15, tetapi tembakannya meleset tipis dari gawang. Leao juga mendapatkan peluang emas pada menit ke-19, tetapi penyelesaian akhirnya gagal memanfaatkan kerja keras dari Musah.
Hingga menit ke-26, permainan lebih banyak terjadi di lini tengah dengan kedua tim berebut penguasaan bola. Belum ada gol tercipta dan peluang masih minim dari kedua tim.
Tapi, pada menit ke-37, kebuntuan akhirnya terpecahkan. Rafael Leao, setelah menerima bola dan menggiringnya dengan penuh percaya diri, berhasil mencetak gol pertama untuk Milan melalui tembakan presisi yang tak mampu dihalau oleh Gazzaniga.
Skor 1-0 untuk tuan rumah. Beberapa menit kemudian, Leao kembali menciptakan peluang dengan memberikan umpan kepada Morata, namun tendangan penyerang Spanyol masih melebar.
Memasuki akhir babak pertama, Girona mencoba menyamakan kedudukan. Pada menit ke-45+4, Maignan membuat penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tembakan Herrera. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis Milan.
Babak kedua dimulai dengan formasi yang sama seperti akhir babak pertama. Pada menit ke-53, Tsygankov mencoba menyamakan kedudukan, tetapi tendangannya hanya melebar.
Girona terus berusaha, dan pada menit ke-57, Bryan Gil mencetak gol yang sempat membuat pendukung tamu bersorak. Namun, gol tersebut dianulir karena offside, membuat skor tetap 1-0 untuk Milan.
Serangan terus bergulir, dengan Abraham nyaris menambah keunggulan Milan pada menit ke-60, tetapi upayanya gagal membuahkan hasil. Girona melakukan pergantian pemain pada menit ke-72, memasukkan nama-nama seperti Tsygankov dan van de Beek untuk menambah daya gedor. Milan merespons dengan mengganti Bennacer dan Reijnders dengan Pulisic dan Terraciano pada menit ke-74.
Menjelang akhir pertandingan, kedua tim mengubah pendekatan mereka menjadi lebih menyerang. Pada menit ke-79, masing-masing tim meningkatkan intensitas, berharap mencetak gol penentu di menit-menit akhir.
Asprilla sempat mengirimkan umpan silang ke arah Stuani pada menit ke-85, tetapi Maignan kembali menjadi penghalang. Kiper Milan itu terus menunjukkan kelasnya hingga menit ke-93, menggagalkan setiap peluang Girona.
Setelah tambahan waktu lima menit, peluit panjang berbunyi, mengakhiri pertandingan dengan skor tetap 1-0 untuk kemenangan Milan. Dengan hasil ini, Milan naik ke peringkat keenam klasemen dengan 15 poin, sementara Zagreb di peringkat ke-26 dengan hanya delapan poin.
