Gilabola.com – Arsenal berhasil mengamankan kemenangan penting dalam lanjutan matchday ke-7 Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, memastikan tempat mereka di urutan ketiga semakin mantap.
Pertandingan dimulai, dan hanya butuh dua menit bagi Arsenal untuk mencetak gol pembuka. Kai Havertz memberikan umpan matang kepada Declan Rice, yang menyelesaikannya dengan tembakan kaki kanan akurat, membawa Arsenal unggul 1-0. Gol tersebut langsung memberikan kepercayaan diri kepada para pemain Arsenal.
Pada menit ke-5, Arsenal hampir menggandakan keunggulan. Gabriel menyambut tendangan sudut dengan sundulan yang keras, tetapi bola hanya membentur tiang gawang.
Arsenal terus menekan, dan pada menit ke-12, kombinasi apik antara Jurrien Timber dan Havertz menciptakan peluang, meski tembakan Havertz berhasil diblok oleh pertahanan Dinamo Zagreb.
Dinamo Zagreb mencoba memberikan perlawanan melalui serangan balik di menit ke-18. Namun, upaya mereka dihentikan oleh Jurrien Timber, yang tampil solid di lini belakang.
Arsenal, yang menguasai 74 persen penguasaan bola hingga menit ke-25, terus mendominasi. Kai Havertz mendapatkan peluang melalui sundulan pada menit ke-23, tetapi arah bola tidak tepat sasaran.
Dinamo Zagreb sempat mendapatkan peluang melalui serangan balik di menit ke-29. Namun, mereka gagal memanfaatkan momentum tersebut, karena Havertz menunda eksekusinya.
Menjelang akhir babak pertama, Gabriel Martinelli hampir mencetak gol tambahan bagi Arsenal. Sayangnya, tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Dinamo Zagreb. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Arsenal setelah tambahan waktu dua menit.
Babak kedua dimulai dengan Arsenal tetap tampil dominan. Meski begitu, Dinamo Zagreb berusaha mengimbangi permainan dan melakukan beberapa pergantian pemain pada menit ke-56.
Josip Misic dan Lukas Kacavenda masuk menggantikan Arijan Ademi dan Marko Rog, sementara Arsenal juga melakukan pergantian dengan memasukkan Thomas Partey dan Ethan Nwaneri.
Namun, Arsenal tetap menjadi tim yang lebih berbahaya. Pada menit ke-63, mereka memaksa dua tendangan sudut berturut-turut melalui permainan cepat, meski belum membuahkan hasil.
Gol kedua Arsenal akhirnya tercipta pada menit ke-66. Martinelli melakukan penetrasi dari sisi kiri dan mengirimkan umpan silang indah ke tiang jauh. Kai Havertz dengan sigap menyundul bola dan mengubah skor menjadi 2-0.
Dinamo Zagreb terus berusaha bangkit, tetapi mereka tidak mampu menciptakan peluang berarti. Bahkan, kartu kuning yang diterima Lukas Kacavenda pada menit ke-69 menambah tekanan bagi tim tamu. Arsenal, di sisi lain, semakin percaya diri dengan permainan mereka.
Pada menit ke-73, Arsenal melakukan pergantian ganda. Kieran Tierney menggantikan Oleksandr Zinchenko, sementara Leandro Trossard masuk menggantikan Kai Havertz.
Dinamo Zagreb juga menambah tenaga baru dengan memasukkan Hoxha dan Pjaca. Namun, perubahan ini tidak membawa dampak besar terhadap jalannya pertandingan.
Arsenal sepenuhnya mengontrol permainan hingga menit-menit akhir. Dinamo Zagreb mendapatkan tendangan sudut pertama mereka pada menit ke-76, tetapi tembakan Martin Baturina tidak membahayakan gawang David Raya. Bahkan, di menit ke-83, Dinamo Zagreb tampak kehilangan ide untuk menciptakan peluang.
Pada menit ke-87, Dinamo Zagreb melakukan pergantian terakhir mereka dengan memasukkan Dario Spikic menggantikan Martin Baturina. Namun, upaya mereka untuk memperkecil ketertinggalan tidak membuahkan hasil.
Wasit mengumumkan tambahan waktu tiga menit, dan Martin Odegaard menambahkan gol ketiga di masa injury time. Skor 3-0 bertahan hingga laga bubar dan Arsenal mantap di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Champions.
