Gilabola.com – Atalanta mencuri kemenangan dramatis 1-0 di kandang Marseille pada laga penuh ketegangan di Liga Champions, diwarnai penalti Charles De Ketelaere yang gagal dan gol cantik Lazar Samardzic yang memicu protes keras Roberto De Zerbi.
Tekanan Berat dan Daftar Cedera Panjang
Atalanta datang ke Prancis dengan kondisi tertekan usai lima kali bermain imbang beruntun di Serie A dan baru kalah dari Udinese. Di kompetisi Eropa pun performa mereka naik-turun: kalah 0-4 dari PSG, menang 2-1 atas Club Brugge, lalu ditahan Slavia Prague 0-0.
Situasi makin rumit karena Giorgio Scalvini dan Marco Brescianini tak ikut rombongan, sementara Marten de Roon, Sead Kolasinac, dan Daniel Maldini tidak dalam kondisi ideal.
Marseille yang kini ditangani eks pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, juga kehilangan banyak pemain. Emerson Palmieri harus absen karena skorsing, sedangkan Geoffrey Kondogbia, Timothy Weah, Hamed Traore, Leonardo Balerdi, Facundo Medina, dan Amine Gouiri semuanya cedera.
Atalanta langsung tampil agresif. Ademola Lookman sempat menusuk dari sisi kiri sebelum tembakannya diblok. Momen penting datang ketika Geronimo Rulli keluar terlalu cepat dan melanggar Nikola Krstovic dalam situasi satu lawan satu. Namun, Rulli membayar kesalahannya dengan menepis penalti De Ketelaere yang mengarah ke tiang.
Peluang Beruntun Terbuang
Marseille baru benar-benar mengancam di menit ke-23 ketika Pierre-Emerick Aubameyang lepas dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan Pierre-Emile Hojbjerg. Marco Carnesecchi melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola.
Hojbjerg sendiri menyia-nyiakan peluang ketika ia gagal mengontrol tembakan voli dari luar kotak penalti setelah menerima bola dari Mason Greenwood. Di sisi lain, Atalanta terus membuang kesempatan emas—Krstovic menendang bola jauh di atas mistar dari jarak sekitar 11 meter usai kombinasi apik dengan Lookman.
Setelah jeda, Raoul Bellanova juga gagal memanfaatkan peluang emas dengan tandukan jarak dekat menyambut umpan Davide Zappacosta yang justru melebar.
Pada menit ke-69 Atalanta sempat mencetak gol melalui sontekan Lookman di tiang jauh, tetapi dianulir karena Krstovic sudah berada dalam posisi offside lebih dulu. Carnesecchi kemudian menepis tendangan bebas keras Greenwood, sementara finishing De Ketelaere kembali melemah dan mudah diamankan Rulli. Ketegangan muncul saat Lookman terlihat bersitegang dengan Ivan Juric ketika ia ditarik keluar lapangan.
Aubameyang hampir memecah kebuntuan untuk Marseille dengan tendangan melengkung yang melambung tipis.
Kontroversi Penalti dan Gol Penentu Samardzic
Drama besar terjadi di penghujung waktu normal. Ederson memotong umpan tarik Greenwood di dekat garis lapangan, tetapi bola kemudian mengenai tangannya sendiri saat ia terpeleset. Marseille langsung meminta penalti, namun wasit membiarkan permainan berjalan.
Atalanta pun melancarkan serangan balik cepat dan menghasilkan gol luar biasa dari Samardzic. Gelandang asal Serbia itu melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang melesat ke pojok atas gawang—sebuah penyelesaian indah yang membungkam stadion.
De Zerbi bereaksi keras, bahkan sampai mengangkat tablet dan meminta wasit meninjau insiden handball tersebut, namun VAR tidak merekomendasikan tinjauan ulang.
Marseille terus menekan di masa tambahan waktu, dengan Angel Gomes hampir menyamakan skor lewat tembakan melengkung dan tendangan jarak jauh Greenwood yang berubah arah menjadi sepak pojok. Tapi Atalanta bertahan hingga akhir dan membawa pulang kemenangan penting.
