Gilabola.com – Sporting CP berhasil mengamankan tiga poin penting dalam laga tandang melawan Sturm Graz pada babak penyisihan grup Liga Champions pada Rabu (23/10) dini hari WIB.
Pertandingan yang digelar di Merkur Arena ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Sporting CP, yang tampil dominan sejak awal pertandingan. Dua gol yang tercipta di masing-masing babak berhasil memastikan kemenangan tim tamu atas tuan rumah yang tampil kurang efektif di depan gawang.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, di mana Sporting CP langsung tampil menekan. Tim asuhan Rúben Amorim tampak percaya diri meskipun bermain di kandang lawan. Peluang demi peluang tercipta, namun baru pada menit ke-23, Nuno Santos berhasil membuka keunggulan bagi tim tamu.
Memanfaatkan umpan matang dari Viktor Gyökeres, Santos melepaskan tembakan keras ke pojok kiri gawang Sturm Graz yang dikawal oleh Scherpen. Gol tersebut memberikan momentum positif bagi Sporting, yang terus mendominasi jalannya pertandingan hingga turun minum.
Sturm Graz sempat memiliki peluang melalui William Boving di menit ke-34, namun tembakan kerasnya masih mampu diamankan dengan baik oleh kiper Sporting, Israel. Di sisi lain, pertahanan Graz yang dipimpin oleh Yalcouyé cukup kerepotan menghadapi serangan bertubi-tubi dari para pemain Sporting.
Babak kedua dimulai dengan Sporting yang kembali mengambil inisiatif serangan. Sturm Graz tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka, bahkan sering kali dipaksa bertahan oleh agresivitas lini tengah dan serangan sayap Sporting.
Pada menit ke-53, serangan balik cepat dari tim tamu berbuah manis. Kali ini giliran Viktor Gyökeres yang mencatatkan namanya di papan skor. Mendapatkan umpan dari Debast, Gyökeres dengan tenang menuntaskan peluang dengan tembakan keras yang tak mampu dijangkau oleh Scherpen. Gol tersebut mengukuhkan keunggulan 2-0 bagi Sporting CP.
Setelah gol kedua, Sturm Graz mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Peluang terbaik mereka datang pada menit ke-78 ketika Gazibegovic melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan oleh Israel, yang tampil gemilang di bawah mistar.
Sturm Graz juga sempat mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti, tetapi upaya tersebut gagal menembus rapatnya pertahanan Sporting CP.
Kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua. Di pihak Sturm Graz, Jatta dan Geyrhofer ditarik keluar untuk memberikan tempat kepada Johnston dan Zvonarek pada menit ke-60. Namun, pergantian ini tidak memberikan perubahan signifikan terhadap performa tuan rumah.
Sementara itu, Sporting CP juga melakukan rotasi dengan memasukkan sejumlah pemain baru seperti St. Juste, Morita, dan Pote yang menggantikan Debast, Daniel Bragança, dan Maxi Araújo pada menit ke-71. Pergantian ini lebih ditujukan untuk menjaga kebugaran pemain dan mengontrol jalannya pertandingan hingga peluit panjang berbunyi.
Sturm Graz sebenarnya mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol di menit ke-68 setelah pemain mereka, Catamo, dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun, setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti. Keputusan tersebut sempat menimbulkan protes dari pemain dan pendukung tuan rumah, namun pertandingan tetap berlanjut.
Hingga akhir pertandingan, Sporting CP berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan mengamankan tiga poin penting, menegaskan posisi mereka di peringkat ketiga klasemen dengan tujuh poin dari tiga pertandingan.