Hugo Ekitike Banjir Pujian, Arne Slot Didesak Pertahankan Sebagai Starter Tetap Liverpool

Gilabola.comLiverpool meraih kemenangan meyakinkan 5-1 atas Eintracht Frankfurt pada laga Liga Champions, namun perhatian tertuju pada performa Hugo Ekitike.

Penyerang asal Prancis itu tampil tajam dan komplet saat dipercaya Arne Slot menjadi starter bersama Alexander Isak dan Florian Wirtz. Dua mantan pemain, Steve McManaman dan Owen Hargreaves, bahkan mendesak Slot untuk selalu menurunkan Ekitike sejak menit awal.

Untuk pertama kalinya, trio Isak, Ekitike, dan Wirtz tampil bersama dalam formasi depan yang juga diperkuat oleh Cody Gakpo. Keputusan Slot mencadangkan Mohamed Salah dianggap berani, tetapi hasil akhirnya membenarkan strategi tersebut. Wirtz mencatat dua assist, sementara Ekitike menyamakan kedudukan setelah Liverpool sempat tertinggal lebih dulu.

Gol pembuka Frankfurt dicetak oleh Rasmus Kristensen, namun Liverpool langsung merespons cepat. Setelah itu, dominasi tim tamu tak terbendung hingga laga berakhir. Kemenangan ini juga menandai performa terbaik lini depan anyar Liverpool yang total bernilai lebih dari Rp 3,6 Triliun.

Pujian untuk Ekitike dan Kritik Halus bagi Isak

Ekitike bukan hanya mencetak gol, tetapi juga menunjukkan kemampuan bermain sebagai penghubung antar lini. Dia kerap turun membantu membangun serangan dan membuka ruang untuk rekan-rekannya.

McManaman menyebut Ekitike sebagai penyerang terbaik Liverpool saat ini, sedangkan Hargreaves menilai sang pemain sudah pantas menjadi pilihan utama di posisi ujung tombak.

Hargreaves menilai bahwa Ekitike memiliki kemampuan teknis tinggi dan dapat bermain di berbagai peran ofensif, termasuk sebagai gelandang serang. Dia juga menilai sang pemain mampu menghadapi tekanan besar bermain untuk klub sebesar Liverpool dengan sikap matang.

Kedua mantan pemain tersebut menilai Ekitike layak menjadi pemain utama, terutama karena kontribusinya tak hanya dalam mencetak gol, tetapi juga membangun permainan tim. Mereka percaya bahwa penyerang muda itu dapat memberi kestabilan di lini depan Liverpool yang masih mencari kombinasi terbaik.

Isak sendiri tidak dapat menyelesaikan laga karena mengalami cedera otot paha. Slot menggantinya di babak kedua dengan Federico Chiesa. Cedera itu disayangkan karena duet Isak–Ekitike dinilai masih butuh waktu untuk berkembang.

Usai pertandingan, Slot menjelaskan bahwa Isak harus ditarik keluar karena merasakan ketegangan di bagian pangkal pahanya. Dia menilai situasi itu cukup rumit karena Isak baru saja pulih dari cedera panjang dan membutuhkan pengelolaan menit bermain yang hati-hati.

Slot mengaku sulit menyeimbangkan antara kebutuhan tim dan kondisi fisik pemain. Menurutnya, memainkan Isak dua kali dalam tiga hari memang berisiko, dan hasilnya kali ini kurang beruntung. Dia berharap cedera tersebut tidak serius agar sang striker bisa segera kembali memperkuat tim.

Meski begitu, pelatih asal Belanda itu puas dengan penampilan seluruh pemainnya, terutama lini serang yang tampil efektif tanpa kehadiran Mohamed Salah. Dia menyebut kemenangan ini sebagai bukti bahwa tim memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing di semua kompetisi.

Ekitike sendiri menilai kolaborasinya dengan Isak masih perlu ditingkatkan. Dia mengaku senang bisa bermain bersama pemain asal Swedia itu dan optimistis keduanya dapat membangun koneksi yang lebih baik ke depan. Menurutnya, meski belum sempurna, kerja sama itu sudah menunjukkan potensi besar.

IKLAN