Igor Tudor Geram Usai Drama Delapan Gol Juventus, Sindir Pemain yang Kelelahan

Gilabola.comJuventus harus puas bermain imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund pada laga fase liga Liga Champions di Turin pada Rabu (17/8) dini hari WIB.

Hasil ini terjadi hanya beberapa hari setelah kemenangan 4-3 atas Inter di Serie A, membuat pelatih Igor Tudor mengatakan bahwa Juventus tidak bisa terus tampil dengan pola laga yang begitu melelahkan.

Juru taktik berusia 47 tahun itun menilai ada pemain yang benar-benar kehabisan tenaga setelah rangkaian pertandingan intens dalam beberapa hari terakhir.

Pertandingan melawan Borussia Dortmund berlangsung dramatis. Juventus sempat tertinggal 2-4 hingga menit ke-86, namun berhasil menyamakan skor lewat gol Dusan Vlahovic dan sundulan Lloyd Kelly di masa tambahan waktu.

Skor 4-4 menutup malam yang penuh ketegangan bagi penonton yang memenuhi stadion, sementara para pemain terlihat sangat terkuras energinya setelah peluit akhir dibunyikan.

Energi Terkuras, Peran Pemain Pengganti Jadi Sorotan

Tudor menjelaskan bahwa dalam kondisi padatnya jadwal sepak bola, sulit bagi Juventus untuk menjaga konsistensi. Dia menuturkan bahwa timnya kebobolan terlalu banyak, meski di sisi lain juga mampu mencetak banyak gol.

Menurutnya, laga melawan Inter pada akhir pekan lalu menyita energi besar, berbeda dengan Dortmund yang datang lebih segar setelah menjalani pertandingan mudah sebelumnya.

Pelatih asal Kroasia itu juga menekankan peran penting pemain pengganti. Dia menyebut bahwa dalam empat laga terakhir, hasil selalu berubah berkat kontribusi pemain dari bangku cadangan.

Vlahovic menjadi contoh paling nyata dengan torehan dua gol dan satu assist meski tidak turun sejak menit awal. Tudor menilai situasi lima pergantian pemain membuat semua orang bisa menjadi penentu, sehingga tidak ada lagi istilah pemain inti atau cadangan.

Namun, Tudor mengakui bahwa dengan jeda hanya tiga hari, rotasi menjadi hal wajib. Dia menyebut ada beberapa pemain yang kelelahan, termasuk Kenan Yildiz dan Khephren Thuram.

Keduanya terlihat kehabisan energi setelah seminggu yang intens, dan hal itu sulit diatasi karena tidak ada cukup waktu untuk pemulihan lewat sesi latihan.

Masalah Pertahanan Masih Menghantui

Juventus memang menunjukkan semangat pantang menyerah, tetapi lini belakang mereka masih rapuh. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka sudah kebobolan tujuh gol.

Tudor menilai sebagian besar gol lawan bisa dihindari, namun akhirnya kualitas individu di sepak bola kerap menentukan hasil akhir, seperti gol Yildiz yang tercipta dari situasi tak terduga.

Pelatih juga menyinggung soal kondisi skuad yang tidak sepenuhnya bugar. Beberapa pemain penting seperti Cisco Conceicao dan Andrea Cambiaso absen atau belum fit, sementara Gleison Bremer baru saja pulih dari cedera panjang. Kondisi ini membuat Juventus harus benar-benar berhitung dengan kebugaran ketika menghadapi jadwal padat.

Meski hanya meraih hasil imbang, Tudor menyebut bahwa timnya sudah melakukan yang maksimal pada malam itu. Dia menilai semangat dan keinginan bekerja keras tetap menjadi modal utama, meski detail permainan masih perlu banyak perbaikan.

IKLAN