Gilabola.com – Lautaro Martinez mencetak gol voli luar biasa di babak pertama untuk memastikan kemenangan 1-0 Inter Milan atas tuan rumah Sparta Prague pada Rabu malam. Hasil ini membuat Inter tetap berada di jalur untuk meraih tiket otomatis ke babak 16 besar Liga Champions.
Kapten Inter itu mencetak gol di tiang jauh dengan sudut sempit setelah menerima umpan silang Alessandro Bastoni. Bola membentur mistar bagian bawah sebelum masuk, membuat kiper Sparta, Peter Vindahl, tak mampu berbuat banyak.
Sparta Prague yang menjadi tuan rumah tampil kurang tajam di lini depan dan kini dipastikan gagal lolos ke babak play-off, dengan hanya mengumpulkan empat poin dari tujuh pertandingan. Mereka juga mencatatkan lima kekalahan beruntun di kompetisi ini.
Sementara itu, Inter naik ke posisi keempat klasemen dengan 16 poin dari tujuh laga. Mereka hanya perlu meraih hasil positif di laga terakhir melawan AS Monaco pada 29 Januari untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.
Dominasi Inter Milan
Inter datang ke pertandingan ini dengan catatan hanya kebobolan satu gol dalam enam laga Eropa sebelumnya, saat kalah 1-0 dari Bayer Leverkusen. Mereka tampil percaya diri meski tanpa Hakan Calhanoglu, Francesco Acerbi, dan Yann Bisseck yang masih cedera. Namun, Marcus Thuram kembali memperkuat lini depan.
Tuan rumah juga tampil pincang tanpa Angelo Preciado, sementara Lukas Haraslin, Albion Rrahmani, dan Indrit Tuci tidak dalam kondisi 100 persen.
Denzel Dumfries sempat mendapatkan kartu kuning di awal laga karena dianggap melakukan simulasi, meskipun insiden tersebut tampak lebih seperti benturan dengan bek lawan.
Gol tunggal Inter tercipta dari kombinasi apik yang melibatkan Henrikh Mkhitaryan dan Alessandro Bastoni. Bastoni mengirimkan umpan silang ke tiang jauh, yang diselesaikan Lautaro Martinez dengan tendangan voli akurat dari sudut sempit.
Peluang Sparta dan Penguasaan Inter
Benjamin Pavard sempat membuat risiko dengan back-pass yang hampir dimanfaatkan Veijko Birmancevic. Yann Sommer juga tampil sigap, menggagalkan peluang Birmancevic dari jarak dekat pada babak pertama dan sekali lagi di babak kedua dari sudut yang sulit.
Inter sebenarnya hampir menggandakan keunggulan lewat Denzel Dumfries, yang mencetak gol setelah menerima umpan Federico Dimarco. Namun, setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir karena posisi offside yang sangat tipis.
Peluang lain datang dari Dimarco yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti namun melambung tipis di atas mistar. Sementara itu, tendangan keras Davide Frattesi berhasil ditepis oleh kiper Sparta.
Dekati 16 Besar Liga Champions
Inter kini berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk lolos otomatis ke babak 16 besar. Dengan performa solid di lini pertahanan dan efektivitas serangan yang ditunjukkan Lautaro Martinez, Nerazzurri siap menghadapi AS Monaco di laga terakhir grup.
