Gila Bola – Inter Milan akan berhak untuk mengenakan jersey kandang mereka yang berwarna bitu-hitam untuk pertandingan final Liga Champions 2022/2023 mereka melawan Manchester City.
Ini sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh pihak UEFA, yang kami beritakan dari Football Italia, saat pasukan Simone Inzaghi bersiap untuk pertandingan final yang akan digelar di Ataturk Olympic Stadium di Istanbul pada 10 Juni waktu setempat.
Laga final melawan Manchester City ini akan menjadi penampilan final pertama Inter Milan sejak mereka memenangkan treble winners pada 2010 dengan mengalahkan Bayern Munchen 2-0 di partai puncak.
Jersey Kandang di Final
Telah dikonfirmasi oleh UEFA bahwa Inter Milan akan mengenakan jersey kandang mereka yang ikonik yaitu garis-garis biru dan hitam bersama dengan celana pendek dan kaus kaki hitam yang terdaftar untuk laga kandang mereka.
Sementara untuk posisi penjaga gawang, yang kemungkinan akan diperankan Andre Onana, tim Simone Inzaghi akan mengenakan kostum serba kuning baik untuk atasan, celana pendek, ataupun kaus kaki.
Hanya sekali di final sepak bola Eropa sebelumnya, Inter Milan tidak keluar dengan jersey biru dan hitam khas mereka, yaitu di final Piala Eropa 1965 melawan Benfica, yang akhirnya dimenangkan Nerazzurri dengan skor tipis 1-0.
Jersey Manchester City
Sementara itu, menurut laporan dari sumber yang sama, tim lawan yaitu Manchester City juga akan mengenakan jersey kandang mereka yaitu biru langit dengan celana pendek putih dan kaus kaki biru.
Meski sama-sama ada nuansa biru, tapi tidak akan terjadi kontradiksi dan kebingungan di atas lapangan karena Inter Milan memakai biru gelap dipadu dengan warna hitam gelap, sementara The Citizens memakai warna baby blue yang cerah.
Bagaimanapun, Manchester City adalah tim yang bertindak sebagai tuan rumah untuk pertandingan final Liga Champions 2023 nanti yang berarti Inter Milan harus puas dengan ruang ganti dan fasilitas tim tamu di stadion Istanbul.
Tim Underdog
Di atas kertas, Inter Milan akan datang sebagai underdog untuk pertandingan final mereka melawan Manchester City, yang sejak awal turnamen sudah bertindak sebagai favorit untuk memenangkan kompetisi.
Nerazzurri lolos ke tahap final dengan jalur yang cenderung lebih mudah, mengalahkan Benfica di babak perempat final sebelum menyingkirkan rival sekota mereka AC Milan di tahap semifinal.
Manchester City, sementara itu, secara perkasa mengeliminasi juara Bundesliga 11 kali beruntun Bayern Munchen di perempat final sebelum mengalahkan juara bertahan Liga Champions dengan skor agregat 5-1 di babak empat besar.