Jorginho berbicara kepada pers pra pertandingan Chelsea melawan RB Salzburg saat dia ditanya tentang manajer lamanya Thomas Tuchel dan bos barunya Graham Potter.
Gelandang Chelsea Jorginho mengaku terkejut atas pemecatan Thomas Tuchel tapi juga menegaskan bahwa sekarang timnya fokus dengan pelatih baru mereka Graham Potter yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pada skuad di London Barat, seperti diberitakan via BBC.
The Blues akan menjalani laga perdana mereka pasca era bos Jerman yang dipecat saat mantan juru taktik Brighton kini akan memimpin raksasa London Barat untuk pertama kalinya dalam pertandingan kandang melawan RB Salzburg di Stamford Bridge pada Kamis (15/9) dini hari WIB.
Tentu saja Chelsea akan mencari misi bangkit dari kekalahan matchday pertama mereka melawan Dinamo Zagreb di mana mereka dikalahkan 1-0 di Kroasia yang membuat Thomas Tuchel dipecat dan penundaan jadwal di Premier League di akhir pekan diharapkan akan memberi mereka persiapan yang lebih baik jelang pertandingan ini.
Dalam konferensi persnya pra pertandingan melawan RB Salzburg, Jorginho ditanya tentang pemecatan manajer Jerman yang memberi mereka trofi Liga Champions pada tahun lalu, dengan gelandang Italia mengaku bahwa dia terkejut dengan keputusan klub tersebut.
Dia mengatakan, “Itu adalah kejutan, tentu saja, untuk semua orang. Tapi kami memiliki pertandingan yang akan datang dan hidup cepat sehingga kami tidak punya banyak waktu untuk merenungkan masa lalu. Kami perlu berkonsentrasi dan fokus pada apa yang perlu kami lakukan.”
“Tantangannya sekarang untuk Graham Potter adalah membangun kembali kepercayaan diri karena kami di sini di klub besar dan kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami membutuhkan semua orang untuk bekerja sama dalam arah yang sama.”
“Kami sedang beradaptasi dengan pelatih baru. Kami sangat bersemangat untuk bekerja dengan dia dan stafnya. Kami bersenang-senang dengan Thomas, kami menghargai semua yang dia lakukan untuk kami, untuk klub, untuk para fans, dan sekarang kami memiliki tantangan baru dan kami sangat antusias.”