Gila Bola – Chelsea memulai laga leg kedua perempat final Liga Champions mereka secara cepat, memiliki sejumlah peluang jelas, termasuk satu oleh gelandang N’Golo Kante, namun sayang sekali serangannya melebar ke sisi kiri gawang Real Madrid.
Pendukung tuan rumah sudah bangkit berdiri, bersiap bersorak. Pelatih sementara tim biru itu Frank Lampard memegangi kepalanya, tidak percaya peluang sebaik menit ke-10 pada Rabu dinihari (19/4) itu bisa gagal.
Masih ada 45 menit babak kedua untuk mengejar dua gol yang dimiliki pasukan Carlo Ancelotti, namun jika akhirnya klub Premier League milik Todd Boehly itu tersingkir dari kompetisi, kegagalan Kante akan menghantui mereka.
Chelsea Turun Dengan Formasi Bertahan
Para pendukung the Blues akan bertanya-tanya ke manakah semua pemain penyerang mereka saat melihat susunan pemain yang diturunkan Frank Lampard malam ini di Stamford Bridge. Tidak ada Raheem Sterling, juga Joao Felix di depan. Hanya ada Kai Havertz yang sebenarnya berstatus gelandang serang, bukan penyerang murni.
Lampard memainkan formasi 3-5-1-1 dalam apa yang terlihat sebagai upaya untuk menggagalkan Real Madrid menambah jumlah gol agregat mereka dari dua leg perempat final Liga Champions ini.
Lima pemain yang mengisi lapangan tengah adalah Marc Cucurella di sisi kiri, kemudian Mateo Kovacic, Enzo Fernandez dan Kante serta Reece James. Sedikit di depan mereka adalah Conor Gallagher yang juga memiliki peluang terbaiknya beberapa menit setelah sepak mula.
Dengan Cepat Skuad Ancelotti Kembali Dominan
Data permainan di Stamford Bridge saat pertandingan mendekati menit 35 memperlihatkan tidak banyak peluang dari kedua tim. Angka harapan gol (xG) tuan rumah hanya 0,47 berbanding 0,07 dari Los Blancos.
Skuad Ancelotti menguasai permainan dengan dominasi bola sampai 62%, tetapi melepaskan hanya dua percobaan gol serta satu serangan tepat sasaran ke gawang Kepa Arrizabalaga, yang dibantu Wesley Fofana, Thiago Silva dan Trevoh Chalobah di depannya.
Formasi susunan pemain Lampard tanpa Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly sebagai starter memicu spekulasi apajkah mereka “pemain senior” yang disemprot Todd Boehly terakhir kali saat the Blues dikalahkan Brighton 1-2 di hadapan para pendukungnya sendiri, di ajang Premier League.