Chelsea sepertinya harus melupakan ambisi untuk kembali menjadi juara Liga Champions, usai kalah 1-0 di Dinamo Zagreb tadi malam. Belum pernah ada ceritanya sebuah tim kalah pada laga perdana penyisihan grup dan kemudian meraih trofi kuping besar.
Gol tunggal yang menghancurkan skuad juara Liga Champions tahun 2020 itu terjadi pada menit 13 pertandingan pada Rabu dinihari (7/9) di Stadion Maksimir, ketika sebuah serangan balik kilat berujung gol Mislav Orsic. Jika ditelusuri maka tiga pemain anyar the Blues berpartisipasi pada gol kebobolan tersebut.
Diawali dari salah umpan Raheem Sterling yang menyebabkan bola dicegat dan dengan cepat dikirimkan ke depan. Kalidou Koulibaly gagal mencegah pemberi assist Bruno Petkovic untuk menyundul bola dan memberi assist bagi Orsic. Sementara Wesley Fofana yang melakukan pengawalan pada Orsic kalah cepat dan tak bisa menghentikan si pemain Dinamo Zagreb.
Dengan demikian Chelsea mengawali musim baru Liga Champions dengan kekalahan. Secara statistik, ini berarti the Blues berpeluang kecil menjadi juara Eropa musim baru ini karena dalam sejarah tidak pernah ada tim berhasil juara setelah kalah pada laga perdana kompetisi Eropa ini.
Padahal sang juara 2020 itu tampil dominan dengan 61 persen penguasaan bola selama 90 menit atas klub paling sukses dalam sejarah Kroasia tersebut. Namun dari sembilan kali percobaan gol, hanya ada tiga serangan tepat sasaran. Itu sama banyaknya dengan tuan rumah Dinamo.
Sebenarnya pemain anyar the Blues Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menjebol gawang Dinamo pada awal paruh kedua, tetapi gol dibatalkan wasit setelah terlihat dalam rekaman VAR bahwa Ben Chilwell sudah dalam posisi offside lebih dulu. Lihat fotonya, sekitar setengah meter lebih ke dalam dari pemain terakhir Dinamo.