Harapan lolos tidak tertutup sepenuhnya bagi Juventus, dengan syarat dua pesaing mereka PSG dan Benfica akan menyelesaikan pertandingan Liga Champions mereka selang 2,5 jam lagi dengan hasil imbang.
Maccabi Haifa berhasil membuat kejutan setelah tim paling lemah di Liga Champions musim ini tersebut menang 2-0 atas raksasa Serie A itu melalui dua gol Omer Atzili, gelandang 29 tahun.
Tim yang hanya menduduki urutan 111 di seantero Eropa itu dalam daftar nilai koefisien UEFA, membuka skor sebelum jam pertandingan melewati menit ketujuh dan menggandakannya sebelum turun minum.
Data pertandingan Maccabi Haifa vs Juventus pada Rabu dinihari (12/10) memperlihatkan, tuan rumah melawan secara gagah berani dengan mendominasi bola sampai 51 persen selama paruh pertama, turun sampai 42 persen selama babak kedua, tetapi secara keseluruhan 90 menit memiliki lebih banyak upaya gol (13 kali) daripada pasukan Massimiliano Allegri (12).
Tim asal Israel itu beruntung dua dari empat serangan ke arah gawang Wojciech Szczesny berhasil berujung gol, sebuah persentase yang sangat efisien.
Sementara perjuangan La Vecchia Signora dibuat sulit oleh cedera hamstring yang diderita winger Argentina Angel di Maria, yang bisa mengancam keikutsertaannya di Piala Dunia 2022.
Kini Juventus berada di posisi ketiga klasemen Grup H dengan tiga poin saja, hasil dari satu kemenangan dan tiga kekalahan. Maccabi Haifa juga persis sama dan menghuni posisi keempat. Selisih poin dengan dua tim teratas grup, PSG dan Benfica empat poin.
Jika kedua tim pesaingnya imbang pada pertandingan yang akan dimulai sebentar lagi di Paris maka jumlah poin keduanya hanya 8, masih dalam jarak jangkau Bianconeri (9 poin), asalkan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan berhasil memenangkan dua laga terakhirnya.
Tapi jika salah satu, entah PSG atau Benfica, menang maka salah satu jatah lolos ke 16 besar sudah diambil alih karena itu berarti 10 poin dan 7 poin. Tetap syarat yang sama berlaku, Allegri harus bisa membawa anak buahnya menang untuk dua laga terakhir grup, di Portugal pada 26 Oktober dan menjamu PSG pada 3 November.