
Adrien Rabiot dikabarkan mengundang kemarahan tidak hanya dari para fans, tapi juga rekan setim dan pelatih Massimiliano Allegri setelah kesalahan yang membuat Villarreal menyamakan kedudukan, sementara dia juga beruntung bisa menghindari kartu merah.
Memang seperti telah dilaporkan dalam situs ini sebelumnya, Adrien Rabiot sangat bertanggung jawab atas gol penyeimbang Villarreal tadi malam saat dia hanya bengong dan membiarkan Dani Parejo untuk berlari dan masuk ke kotak pertahanan Juventus untuk menyelesaikan umpan Etienne Capoue untuk menyamakan kedudukan.
Menurut laporan reporter Canale 5 di sisi lapangan, manajer Massimiliano Allegri baru saja memperingatkan gelandang 26 tahun itu tentang lari di belakangnya beberapa menit sebelum terciptanya gol tersebut, sementara bek tengah Matthijs de Ligt juga sangat marah, meneriaki gelandang Prancis itu bahwa dia seharusnya tidak membiarkan gelandang Spanyol itu berlari di belakangnya.
Sementara itu, beberapa menit kemudian mantan gelandang PSG itu juga sangat beruntung karena VAR tidak melakukan intervensi saat dia dengan sengaja mengarahkan kaki ke lutut Samu Chukwueze, dengan dia beruntung hanya mendapatkan kartu kuning dalam pelanggaran yang layak mendapatkan kartu merah.
Rabiot pic.twitter.com/SlI6ANaiVX
— Ronnie (@JuanLaPuerta4) February 22, 2022
Laporan dari Italia bahkan kemudian menyebutkan bahwa fans Juventus kemudian melampiaskan kemarahan mereka di media sosial atas buruknya penampilan Adrien Rabiot, dengan sebagian di antara mereka meminta agar klub memutuskan untuk menjual pemain internasional Prancis tersebut di akhir musim.
Sementara sebagian fans lain juga mempertanyakan mengapa pemain berusia 26 tahun tersebut masih dipertahankan di atas lapangan oleh manajer Massimiliano Allegri hingga akhir pertandingan, terlepas dari performanya yang sangat mengecewakan di sepanjang pertandingan.