Kebiasaan Nih Barcelona, Kalau Kalah Salahkan Wasit, Hansi Flick Nilai Timnya Dirugikan

Gilabola.comHansi Flick menyampaikan bahwa dirinya merasa kecewa, namun bukan kepada para pemain atau performa mereka. Dia menilai bahwa para pemain Barcelona sudah mencoba segalanya di laga melawan Inter Milan, dan meskipun hasilnya menyakitkan, mereka akan kembali mencoba musim depan demi kebanggaan klub dan para pendukungnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung penuh tensi dan kontroversi itu, Flick secara tersirat menyinggung keputusan wasit yang menurutnya tidak berpihak pada timnya.

Dia mengatakan bahwa semua keputusan 50:50 selalu jatuh kepada Inter. Namun, dia tidak ingin terlalu banyak berbicara tentang wasit karena merasa tidak adil bagi timnya yang menurutnya sudah bekerja luar biasa.

Flick menyebut bahwa Inter memang tim hebat yang memiliki lini pertahanan kokoh, penyerang berkualitas, dan penguasaan bola yang kuat dengan mekanisme permainan yang baik.

Tetapi dia menegaskan, meskipun kecewa, dirinya tetap bangga pada anak asuhnya. Dia mengaku telah menyampaikan langsung kepada wasit apa yang dia pikirkan, meskipun tak ingin membeberkan isi pembicaraan itu kepada media.

Pelatih asal Jerman tersebut juga menambahkan bahwa timnya akan belajar dari kekalahan ini. Dia menyebut ini sebagai bagian dari proses, dan bahwa Barcelona akan kembali musim depan.

Fokus mereka kini langsung tertuju pada pertandingan El Clasico hari Minggu melawan Real Madrid. Flick mengungkapkan bahwa pada Kamis, para pemain akan kembali berlatih untuk mempersiapkan laga penting itu, yang bisa jadi penentu gelar La Liga musim ini.

Suara Hati Eric Garcia di Tengah Kekalahan Menyakitkan

Sementara itu, Eric Garcia juga memberikan pendapat yang tak jauh berbeda. Bek kanan yang turut mencetak salah satu gol indah bagi Barcelona itu mengatakan bahwa sepak bola telah berlaku sangat kejam kepada mereka.

Dia menyebut bahwa stadion San Siro seakan menjadi tempat yang tidak bersahabat baginya, karena dalam tiga kali kedatangannya ke sana, hasilnya tidak pernah memihak.

Garcia juga mengungkit pengalaman buruk mereka dengan wasit yang sama di masa lalu. Dia merasa bahwa publik harus bangga kepada tim ini, karena sejak awal musim banyak yang tidak percaya dengan kemampuan mereka. Tim ini dianggap sedang dalam masa transisi dan terlalu muda, namun mereka membuktikan diri bisa sampai sejauh ini di Liga Champions.

Dia menambahkan bahwa sepak bola memang tentang kesalahan kecil yang bisa berakibat besar. Menurutnya, di babak kedua Barcelona tampil jauh lebih superior dari tuan rumah.

Mereka menunjukkan karakter sebagai sebuah tim yang solid. Namun saat pertandingan memasuki babak tambahan, Inter menutup ruang dengan sangat baik dan membuat segalanya menjadi sulit.

Garcia meyakini bahwa hasil ini tidak akan berpengaruh terhadap kesiapan mereka menghadapi Real Madrid. Dia merasa timnya justru menjadi lebih kuat secara mental setelah pertandingan ini, walaupun hasil akhirnya tidak sesuai harapan.