Kemenangan Aston Villa Dirampok Wasit, Unai Emery dan Fans Bereaksi Keras!

Gila Bola – Aston Villa mengalami kekecewaan di laga Liga Champions melawan Juventus setelah gol terakhir mereka dibatalkan pada detik-detik terakhir pertandingan.

Keputusan wasit, Jesús Gil Manzano, membuat suasana di Villa Park semakin panas, tidak hanya karena gol yang dibatalkan, tetapi juga karena beberapa keputusan lain yang dianggap merugikan tim tuan rumah.

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 0-0 pada Kamis dinihari tadi, gol Aston Villa dibatalkan pada menit ke-93 setelah Diego Carlos dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper Juventus, Michele Di Gregorio.

Meski pelanggaran tersebut memang tampak jelas, VAR pun memutuskan untuk membatalkan gol setelah pemeriksaan.

Wasit Gil Manzano Buat Fans Aston Villa Kesal

Keputusan wasit yang membatalkan gol tersebut menambah ketegangan di Villa Park, dengan fans tuan rumah mencemooh saat Gil Manzano dan para asistennya meninggalkan lapangan setelah pertandingan. Sebelumnya, beberapa keputusan wasit, terutama dalam pemberian kartu kuning, sudah membuat fans Villa geram.

Pada awal babak pertama, Youri Tielemans dan Leon Bailey masing-masing menerima kartu kuning dalam waktu 12 menit pertama.

Para pendukung Villa merasa bahwa pemain Juventus yang melakukan pelanggaran serupa seharusnya mendapat hukuman yang sama, namun hal ini tidak terjadi sampai akhir babak pertama.

Pierre Kalulu akhirnya menjadi pemain pertama dari Juventus yang mendapat kartu kuning, yang disambut dengan sorakan gembira dari Villa Park.

Pertandingan berakhir dengan total tiga kartu kuning untuk Aston Villa dan dua untuk Juventus, dengan Villa melakukan 13 pelanggaran berbanding 14 pelanggaran yang dilakukan Juventus.

Unai Emery Marah Besar

Manajer Aston Villa, Unai Emery, menganggap keputusan membatalkan gol di menit-menit terakhir itu sebagai keputusan yang “keras”, meskipun dia menyadari bahwa ini adalah keputusan yang sesuai dengan standar wasit Liga Champions.

Villa berterima kasih kepada kiper Emiliano Martinez yang membuat penyelamatan luar biasa dengan satu tangan untuk menahan tembakan dari Francisco Conceicao yang mengarah ke gawang pada hasil imbang 0-0 tersebut.

“Saya sangat senang karena kami mendapatkan satu poin. Kami bermain sangat kompetitif. Kami mendominasi pertandingan dan mencoba meraih tiga poin,” kata Emery kepada TNT Sports UK.

Namun, tuan rumah juga memiliki beberapa peluang besar, terutama tendangan bebas Lucas Digne yang membentur mistar gawang dan gol Morgan Rogers yang dibatalkan pada detik terakhir. Rogers mencetak gol setelah Diego Carlos dianggap melakukan pelanggaran terhadap Di Gregorio, yang sedang berusaha menangkap tendangan bebas Tielemans.

Emery menjelaskan, “Aksi terakhir itu jelas. Itu adalah interpretasi dari wasit. Kami tahu di Inggris, itu biasanya bukan pelanggaran, tapi di Eropa, mungkin berbeda. Bagi saya itu keras. Di Inggris, saya tahu itu bukan pelanggaran karena kontaknya sangat lembut. Tapi di Eropa, mungkin dianggap pelanggaran.”

Emery juga menambahkan bahwa wasit pada awalnya memberikan gol, namun keputusan tersebut akhirnya dibatalkan oleh VAR tanpa perlu melihatnya langsung di monitor.

“Kami bermain dengan serius. Kami mencoba menghindari kesalahan yang kami buat di pertandingan sebelumnya. Kami bermain lebih baik dan saya rasa kami lebih layak untuk menang daripada mereka,” tambah Emery.

Juventus datang ke Birmingham dengan hanya 14 pemain dan terpaksa memainkan Timothy Weah sebagai False 9 karena absennya penyerang tengah.

“Kami menganalisis permainan mereka, mereka sedang membangun tim dan berada dalam proses. Mereka sangat kompetitif dan sulit untuk dikalahkan. Mereka hanya kalah satu pertandingan.”

“Tapi kami juga ingin bermain. Kami mendominasi mereka, kami lebih banyak menyerang ke kotak penalti mereka dan kami punya peluang untuk mencetak gol. Mereka punya peluang di babak kedua dengan penyelamatan Emiliano Martinez.”

“Saya rasa ini adalah pertandingan yang sangat ketat untuk kedua tim. Tapi saya puas dengan hasil keseluruhan. Tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan adalah hasil yang sangat bagus. Kami masih punya peluang untuk masuk ke delapan besar.”