Kemenangan Galatasaray di Liga Champions Tertutup Isu Sanksi UEFA!

Gilabola.com – Galatasaray, atau yang dikenal dengan julukan Aslanlar (Singa Istanbul), terancam mendapatkan hukuman dari UEFA setelah para pendukungnya menampilkan berbagai spanduk dukungan untuk Palestina dalam laga Liga Champions melawan Bodo/Glimt.

Aksi Solidaritas yang Mencuri Perhatian

Pertandingan itu menjadi lanjutan perjalanan Galatasaray di Liga Champions, setelah sebelumnya mereka meraih kemenangan besar 1-0 atas Liverpool berkat gol penalti Victor Osimhen di babak pertama.

Namun, bukan hanya performa di lapangan yang menjadi sorotan. Dalam laga melawan Liverpool bulan lalu, para suporter Aslanlar sudah lebih dulu menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina di tengah konflik yang terus berkecamuk di Gaza.

Kala itu, di tribun belakang gawang, para pendukung membentangkan serangkaian spanduk dengan pesan kuat. Di antaranya bertuliskan “Humanity Lost Conscience in Gaza”, “#LetGazaBabiesLive”, “Palestinian Genocide”, dan “Free Palestine”.

Dan kali ini, dalam laga melawan Bodo/Glimt, dukungan itu berlanjut. Fans Galatasaray menampilkan tifo besar bertuliskan “Stop The Genocide” disertai dengan mosaik bendera Palestina yang memenuhi tribun sebelum kick-off dimulai.

Potensi Hukuman dari UEFA

Aksi tersebut kini membuat Galatasaray berisiko mendapat sanksi dari UEFA. Berdasarkan Pasal 16(2)(e) Regulasi Disiplin UEFA, klub bisa dikenai hukuman jika para suporternya menampilkan “kata-kata, benda, atau cara apa pun yang menyampaikan pesan provokatif yang tidak pantas untuk acara olahraga, terutama yang bersifat politik, ideologis, religius, atau ofensif.”

Aturan ini mencakup semua bentuk ekspresi, mulai dari spanduk, bendera, nyanyian, hingga koreografi di tribun.

Jika terbukti melanggar, UEFA bisa menjatuhkan berbagai bentuk sanksi, mulai dari denda, penutupan sebagian stadion, hingga larangan total penonton menghadiri pertandingan kandang.

Kemenangan yang Tertutup Isu

Meski diwarnai kontroversi, Galatasaray tetap menunjukkan performa mengesankan di lapangan. Tim asuhan Okan Buruk itu berhasil mencatat kemenangan beruntun di Liga Champions setelah menumbangkan wakil Norwegia, Bodo/Glimt, dengan skor 3-1 di Istanbul.

Osimhen membuka keunggulan cepat di menit ke-3, lalu menggandakan skor pada menit ke-33. Yunus Akgun memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-60, sebelum Andreas Helmersen memperkecil ketertinggalan Bodo/Glimt di menit ke-75.

Dengan hasil ini, Aslanlar semakin percaya diri melanjutkan petualangan Eropa mereka. Selanjutnya, mereka akan bertandang ke Belanda pada 5 November untuk menghadapi Ajax — laga yang dipastikan penuh gengsi dan emosi.

IKLAN