Site icon Gilabola.com

Kevin de Bruyne Dihajar Media Italia, Antonio Conte Tegaskan Tak Akan Ubah Taktik

Antonio Conte di laga PSV Eindhoven vs Napoli

Gilabola.com – Kekalahan telak 6-2 dari PSV Eindhoven di Liga Champions membuat Antonio Conte mengeluarkan peringatan keras bagi para pemain Napoli.

Dia menilai timnya kini dalam kondisi rapuh, kehilangan arah permainan, dan menghadapi ancaman krisis yang lebih dalam. Sementara itu, Kevin De Bruyne mendapat penilaian buruk dari media Italia setelah tampil mengecewakan di laga tersebut.

Pertandingan di Philips Stadium berakhir tragis bagi Napoli. Dua gol Scott McTominay menjadi satu-satunya hiburan bagi pendukung tim tamu yang menyaksikan tim mereka dihancurkan lawan dengan cara menyakitkan.

Napoli sempat unggul lewat McTominay di menit ke-30, tetapi dua gol cepat dari PSV sebelum jeda membalikkan keadaan. Pada babak kedua, Dennis Man menambah dua gol lagi, sementara Napoli kehilangan Lorenzo Lucca yang diusir karena berdebat dengan wasit.

Gol kedua McTominay di menit ke-86 hanya menjadi penghibur sesaat sebelum dua gol tambahan dari Ricardo Pepi dan Couhaib Driouech menutup malam buruk bagi juara bertahan Serie A itu.

Conte: Napoli Harus Rendah Hati dan Bersatu Lagi

Usai laga, Conte menilai kekalahan telak ini bukan kejadian kebetulan. Dia menyebut sudah lama memperingatkan timnya agar lebih rendah hati dan tidak larut dalam pujian. Menurutnya, baik pemain lama maupun baru harus segera memperbaiki performa jika ingin mengembalikan kebanggaan Napoli.

Conte menilai sebagian pemain terlalu mementingkan diri sendiri dan lupa bahwa yang terpenting adalah kepentingan tim. Dia menegaskan semangat dan solidaritas seperti musim lalu harus kembali jika Napoli ingin bangkit dari keterpurukan.

Musim lalu, Conte sukses membawa Napoli menjuarai Serie A dengan permainan yang solid dan penuh energi. Namun kini, dua kekalahan dalam tiga laga Liga Champions serta hasil buruk di liga domestik menunjukkan bahwa performa mereka tengah menurun drastis.

Pelatih asal Italia itu juga mengkritik kebijakan transfer klub pada musim panas lalu. Menurutnya, kedatangan sembilan hingga sepuluh pemain baru membuat tim kehilangan keseimbangan dan chemistry yang sudah terbentuk sebelumnya.

Dia menilai proses adaptasi pemain baru seperti De Bruyne dan Hojlund membutuhkan waktu panjang. Conte menegaskan bahwa membawa terlalu banyak wajah baru sekaligus merupakan keputusan yang terlalu berisiko untuk tim yang sedang membangun stabilitas.

Media Italia Hujani Kritik untuk De Bruyne

De Bruyne, yang tampil sebagai starter di Eindhoven, mendapat kritik tajam dari berbagai media Italia. Corriere dello Sport memberinya nilai 4,5 dari 10, menilai sang gelandang senior tampil minim kontribusi dan gagal memimpin rekan-rekannya.

Media tersebut menilai bahwa dengan pengalaman sebesar De Bruyne, seharusnya ia mampu menjadi motor serangan dan pembawa semangat bagi tim, bukan justru menghilang di momen penting. Sebaliknya, Scott McTominay disebut sebagai “cahaya di tengah kegelapan” karena dua gol yang ia cetak.

Kapten tim, Giovanni Di Lorenzo, juga mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekannya kini merasa rapuh. Dalam wawancara dengan Sky Sports Italia, dia menyebut Napoli kehilangan keseimbangan serta mentalitas bertahan yang kuat seperti musim lalu.

Conte Teguh dengan Taktik, Meski Dihujani Kritik

Meski banyak pihak mendesak perubahan formasi, Conte menolak mengubah taktiknya. Dia menegaskan bahwa keseimbangan tim saat ini adalah yang terbaik, dan mengganti sistem hanya akan menambah kekacauan.

Dia menilai sistem empat gelandang yang digunakan saat ini sudah memberikan struktur yang stabil. Menurutnya, memasukkan dua winger ofensif justru akan mengorbankan keseimbangan pertahanan yang semakin rapuh.

Conte menyatakan bahwa seorang pelatih harus berani mempertahankan keyakinannya, bukan sekadar bereaksi terhadap tekanan hasil. Dia menegaskan bahwa masalah Napoli tidak bisa diselesaikan hanya dengan pergantian formasi, melainkan dengan perubahan sikap pemain.

Exit mobile version