Gila Bola – Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne mengatakan bahwa dia siap memberikan segalanya dan mencoba untuk melakukan pekerjaan di manapun dia diminta untuk bermain jelang pertandingan timnya melawan RB Leipzig di Liga Champions.
Playmaker timnas Belgia telah menjadi pemain yang sangat penting bagi The Citizens sejak kedatangannya dari VfL Wolfsburg pada 2015, dan berkembang menjadi pemain yang semakin dahsyat di bawah asuhan Pep Guardiola.
Kevin de Bruyne bahkan memenangkan penghargaan Player of the Season Manchester City dalam empat kesempatan serta memenangkan penghargaan PFA Players’ Player of the Year dan Premier League Player of the Season dalam dua kesempatan.
Peran Berubah
Gelandang internasional Belgia itu sekarang sudah berusia 31 tahun, dan perannya di lini tengah kadang berubah di bawah asuhan Pep Guardiola dari peran yang biasa dia mainkan di No.10 di belakang striker.
Ditanya tentang perubahan perannya, yang diberitakan di situs resmi klub, Kevin de Bruyne mengatakan bahwa di usia remaja dan usia muda, dia lebih banyak bertahan di peran dua gelandang pivot di timnas Belgia dan berduet dengan Axel Witsel.
Dia kemudian menambahkan, “Orang-orang mengatakan ketika Anda bertambah tua, Anda memiliki peran yang makin mundur, tetapi saya sebaliknya. Saya sudah bermain di peran yang lebih defensif, saya kemudian mengambil peran lebih ofensif, bahkan bermain di gelandang kanan ataupun kiri.”
Siap Lakukan Segalanya
Sekarang, dengan Pep Guardiola banyak mengubah formasi Manchester City, Kevin de Bruyne menegaskan bahwa dia siap bermain di manapun dia dimainkan dan akan melakukan segalanya untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Dia melanjutkan, “Saya merasa seperti saya lebih sedikit mengubah posisi sekarang karena itu adalah keputusan pelatih. Apapun yang diperintahkan kepada saya, saya akan mencoba melakukan pekerjaan itu.”
Kevin de Bruyne kemudian menambahkan bahwa dia tidak mungkin mengambil peran Fernandinho di Manchester City, karena dia bukan tipe pemain yang sama sembari memuji mantan rekannya asal Brasil itu sebagai pemain nomor enam yang luar biasa.
Tentang Haaland dan Tuntutan City
Gelandang berusia 31 tahun kemudian ditanya tentang produktivitas yang menurun dari Erling Haaland, dan dia mengatakan bahwa timnya sama sekali tidak mengeluh tentang penurunan rekor gol rekannya asal Norwegia tersebut.
Kevin de Bruyne kemudian diminta untuk membandingkan tim Manchester City yang pernah ada dan dia mengatakan bahwa dia tidak bisa membandingkan era manapun karena terlalu banyak perubahan dalam sepak bola.
Pemain internasional Belgia itu juga menolak penilaian tim Pep Guardiola saat ini sebagai tim terbaik mereka sepanjang sejarah jika mereka bisa memenangkan Liga Champions di musim ini.