Gila Bola – Mikel Arteta memiliki banyak hal untuk direnungkan setelah timnya mengalami kekalahan 1-0 akibat gol telat dari Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (22/2) dini hari WIB.
Saat ditanyai tentang hasil, performa, dan aspek lainnya dalam konferensi pers pasca pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, manajer Arsenal Mikel Arteta memberikan komentar mengenai berbagai aspek pertandingan.
Arteta menyatakan bahwa timnya merasa sangat kecewa dengan cara mereka menyerah pada akhir pertandingan. Menurutnya, kegagalan dalam mengelola situasi dengan baik adalah penyebab utama kekalahan, dan dia menekankan pentingnya untuk memenangkan pertandingan di Liga Champions.
Meskipun dominan dalam pertandingan, terutama di babak pertama, Arteta mengakui bahwa timnya kurang agresif dalam mengejar gol, mematahkan lini depan, bermain menyerang, dan menciptakan ancaman lebih besar di lini belakang lawan.
Saat ditanya mengenai bagaimana Porto mampu menghentikan fluiditas permainan timnya, Arteta menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari konteks pertandingan dan bahwa mereka sudah bersiap untuk menghadapinya.
Juru taktik Spanyol berusia 41 tahun itu juga mencatat bahwa pertandingan harus diatur oleh wasit, dan tim harus mampu mengatasinya serta memainkan permainan mereka.
Mikel Arteta menyoroti bahwa kehilangan bola tiga kali berturut-turut di area tertentu adalah penyebab ketidakmampuan mereka untuk menekan lawan dan mencetak gol yang diharapkan.
Terkait dengan kinerja FC Porto dalam bertahan, taktisi berusia 41 tahun menyatakan bahwa timnya harus belajar dari pengalaman tersebut dan menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya.
Dalam merespons apakah timnya menjadi korban dari kurangnya pengalaman di menit-menit terakhir pertandingan, Arteta menyatakan bahwa bola terakhir menjadi penentu hasil.
Dia menganggapnya agak kejam untuk menilai kurang pengalaman tim dalam 94 menit pertandingan, terlepas bahwa mayoritas pemain di skuadnya baru merasakan pengalaman pertama di fase gugur Liga Champions.
Mengenai kurangnya tembakan tepat sasaran untuk pertama kalinya dalam dua tahun, Mikel Arteta memberikan penghargaan kepada FC Porto atas pertahanan mereka yang solid.
Namun, manajer Spanyol itu mengakui bahwa timnya harus belajar dari situasi tersebut dan menjadi lebih efektif dalam menyelesaikan pergerakan atau memasukkan bola ke dalam gawang lawan.
Saat ditanya apakah lapangan menjadi masalah, Arteta tidak melihatnya sebagai masalah dan menyebut lapangan tersebut bagus dan cepat, serta timnya sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.