Site icon Gilabola.com

Kualitas Pertahanan Bikin Barcelona Diragukan Bisa Juara Liga Champions Musim Ini

Wojciech Szczesny terbang menangkap bola di laga Barcelona vs Olympiacos

Gilabola.comJamie Carragher menilai Barcelona belum cukup kuat untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Champions musim ini. Dia menyoroti bahwa pertahanan tim asuhan Hansi Flick tidak memiliki kualitas untuk menghadapi tim-tim elite seperti Arsenal, PSG, dan Bayern Munchen.

Kritik itu muncul meski Barcelona baru saja menang besar 6-1 atas Olympiakos di Liga Champions. Dalam pertandingan tersebut, tim Catalan tampil dominan dengan tiga gol dari Fermin Lopez, disusul Lamine Yamal dan Marcus Rashford.

Hasil itu memperpanjang tren positif mereka di Eropa, namun Carragher menilai kemenangan besar belum cukup menjadi ukuran. Menurutnya, kelemahan lini belakang masih bisa menjadi bumerang saat menghadapi lawan yang lebih tangguh.

Musim lalu, Barcelona mencapai semifinal Liga Champions sebelum dikalahkan Inter Milan lewat perpanjangan waktu. Di level domestik, mereka meraih tiga trofi, La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana, serta kini menempati posisi kedua klasemen sementara La Liga musim ini.

Carragher menilai kekalahan di semifinal musim lalu terjadi karena faktor kecerobohan dan pengalaman pemain muda yang masih minim. Dia menyebut bahwa barisan belakang Barcelona, seperti Jules Kounde, Pau Cubarsi, Eric Garcia, dan Alejandro Balde, belum memiliki ketenangan menghadapi tekanan tim besar.

Menurutnya, masalah Barcelona bukan hanya soal taktik atau gaya bermain dengan garis pertahanan tinggi, tetapi juga soal kualitas individu bek mereka. Dia berpendapat bahwa lawan-lawan tangguh selalu punya peluang mencetak gol melawan tim ini, sesuatu yang bisa berbahaya di fase gugur Liga Champions.

Carragher juga menekankan bahwa Barcelona tampak rapuh saat menghadapi tekanan cepat dari lawan. Dia merasa lini belakang mereka masih jauh dari level yang diperlukan untuk menjuarai kompetisi Eropa tertinggi itu.

Selain menyoroti pertahanan, Carragher menyebut bahwa Barcelona tampak terlalu percaya diri dalam menguasai bola tanpa memperhatikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Hal itu, katanya, sudah terbukti ketika mereka tersingkir musim lalu karena gagal mengantisipasi serangan balik lawan.

Flick sendiri masih terus mencoba menyeimbangkan tim yang diisi pemain muda dan berpengalaman. Namun Carragher merasa sang pelatih harus menemukan formula yang lebih kokoh di lini belakang jika ingin menantang klub-klub besar seperti Arsenal dan Bayern.

Flick Fokus pada Perkembangan Pemain

Di sisi lain, Hansi Flick justru menyoroti performa luar biasa Fermin Lopez dalam laga melawan Olympiakos. Dia mengatakan Lopez tampil sangat lengkap dengan kecepatan, agresivitas, dan kemampuan mencetak gol yang baik.

Menurutnya, hat-trick yang dicetak Lopez memberikan kepercayaan diri besar bagi tim menjelang laga penting El Clasico melawan Real Madrid di La Liga pada akhir pekan ini.

Flick menyebut bahwa kemenangan ini penting bukan hanya karena skor besar, tetapi juga karena menunjukkan peningkatan dalam penyelesaian akhir. Dia menilai setiap kemenangan memberi semangat tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih percaya diri di pertandingan berikutnya.

Pelatih asal Jerman itu juga mengakui timnya sempat kesulitan di awal laga melawan Olympiakos. Namun, dia merasa respons para pemain cukup baik dan mereka pantas mendapatkan hasil akhir tersebut.

Menurut Flick, kemenangan ini bisa menjadi modal penting jelang laga besar kontra Real Madrid. Dia menilai bahwa setiap poin dan setiap gol akan berpengaruh pada mentalitas tim dalam menjaga momentum positif.

Exit mobile version