Site icon Gilabola.com

Laga Kontra Manchester City Jadi Kesempatan Terakhir Xabi Alonso

Ekspresi Xabi Alonso selama kekalahan Real Madrid vs Celta Vigo

Gilabola.com – Laga antara Real Madrid dan Manchester City yang akan digelar di Bernabeu, 11 Desember 2025, diberitakan akan menjadi kesempatan terakhir Xabi Alonso mengasuh klub raksasa Spanyol tersebut. Los Blancos bahkan disebut-sebut telah mengincar dua pelatih sebagai penggantinya.

Tekanan berat saat ini berada di pundak Alonso setelah Madrid secara mengejutkan kalah 0-2 Real Madrid dari Celta Vigo di kandang sendiri, Senin dini hari WIB.

Tepat di saat Madrid tampak telah mencapai titik balik usai kalahkan Athletic Bilbao, pembicaraan tentang krisis kembali muncul dan masa depan pelatih berusia 44 tahun itu tampak di ujung tanduk, dan laporan keretakan di ruang ganti pun kembali menguat.

Pertemuan Bahas Masa Depan Alonso

Menurut El Mundo, setelah kalah dari Celta Vigo, para petinggi Real Madrid menggelar pertemuan selama beberapa jam di kantor klub untuk putuskan, apakah Alonso akan lanjut melatih Los Blancos.

Sejauh musim ini, Madrid hanya berhasil amankan satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di ajang liga.

Mereka juga sudah beralih dari menjadi pemimpin kompetisi dengan selisih lima poin di atas Barcelona, menjadi tertinggal empat poin dari klub rival abadi mereka tersebut. Semua ini bahkan terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Kekalahan dari Celta Vigo, ditambah dengan sikap buruk tim, menit-menit akhir yang kacau dan gaya permainan yang buruk di sepanjang laga tersebut, telah menempatkan Alonso dalam posisi kritis.

Pertemuan yang berlangsung hingga larut malam itu berakhir dengan satu kesimpulan yang jelas: laga melawan Manchester City menjadi kesempatan terakhir Alonso.

Pemecatan pelatih asal Basque itu sudah menjadi pertimbangan. Sepekan lalu, sebelum laga kontra Bilbao, pembicaraan internal membahas ‘ujian akhir’ berupa tiga pertandingan yang harus mereka lakoni dalam tujuh hari, termasuk pertandingan melawan Athletic Bilbao, Celta Vigo dan Man City.

Sejauh ini, hanya ada satu kemenangan dan satu kekalahan, tetapi kekalahan melawan tim Galicia telah memicu rasa frustrasi di antara beberapa tokoh senior, yang ingin segera memecat Alonso, sebelum pertandingan melawan tim Pep Guardiola.

Pada akhirnya, dan setelah perbedaan pandangan dalam hierarki klub, keputusan pun diambil untuk mempertahankan Xabi hingga Rabu malam waktu setempat, atau Kamis dini hari WIB – yakni jadwal pertemuan Madrid dan The Citizens.

Pengganti Alonso Sudah Dijajaki

Bahkan, laporan itu lebih lanjut menyatakan, Real Madrid sudah menjajaki bursa pelatih untuk menemukan pengganti Alonso. Dua nama teratas dalam daftar tersebut adalah Zinedine Zidane dan Jürgen Klopp.

Zidane telah jalani dua periode yang sukses di Bernabeu, dan ia merupakan seseorang yang sangat dihormati di ruang ganti, serta mengenal klub secara dekat.

Saat ini, ia sedang menunggu untuk mengasuh Timnas Prancis, hingga kemungkinan kembalinya legenda Real Madrid bisa jadi merupakan hal yang wajar.

Sedangkan Klopp, setelah meninggalkan Liverpool tahun lalu, kini menjabat sebagai Kepala Divisi Sepak Bola untuk grup Red Bull. Jadi, apakah ia akan mempertimbangkan untuk kembali melatih masih harus dilihat.

Yang tampak jelas adalah, Madrid telah mulai menjajaki bursa pelatih, dengan kesadaran penuh bahwa sebagian besar ruang ganti menentang Alonso, situasi yang tidak dapat dipertahankan di tim seperti Real Madrid.

Pendapat Kami

Real Madrid seharusnya tak langsung mengambil langkah frontal dengan memecat Xabi Alonso – pelatih muda yang baru mereka datangkan pada musim panas lalu.

Harus dipertimbangkan pula situasi skuad Los Blancos yang tengah dilanda krisis cedera, di samping waktu yang dibutuhkan Alonso untuk beradaptasi dengan pekerjaannya menangani klub sebesar Real Madrid yang dipenuhi pemain bintang.

Exit mobile version