
Gilabola.com – Pelatih Eintracht Frankfurt, Dino Toppmoller, akui dominasi Barcelona yang menurutnya berhasil ‘memikat seluruh Eropa’. Secara khusus pelatih asal Jerman itu membahas Lamine Yamal, dan cukup mengkhawatirkan, karena bintang muda yang satu itu bisa tak berkutik saat ladeni tim Bundesliga tersebut.
Frankfurt Masih Harus Berjuang Keras
Kepada media, Dino Toppmoller ungkap pendapatnya jelang laga penentu antara Frankfurt dan Barcelona di Liga Champions yang akan digelar di Camp Nou, Rabu 10 Desember 2025.
Dengan Frankfurt yang masih harus berjuang keras untuk mempertahankan harapan mereka lolos ke babak playoff, tekanan di seputar pertandingan inipun terus meningkat.
Dalam jumpa pers, Toppmoller tegaskan bahwa timnya sadar betul akan tantangan yang harus mereka hadapi di Camp Nou.
Sebelum ungkapkan pandangannya tentang status Barcelona saat ini, Toppmoller akui bagaimana besarnya dominasi Blaugrana belakangan ini.
“Bersama PSG, mereka memikat seluruh Eropa musim lalu, dan saat ini memimpin La Liga,” ujar Toppmoller, seperti dilansir SPORT.
Kualitas Serangan Barcelona
Pelatih berusia 45 tahun itu kemudian alihkan perhatiannya pada kualitas lini depan Barca, dan menekankan bahwa para pemainnya harus siap hadapi pertarungan yang akan menguji mereka secara fisik maupun mental.
“Kami akan hadapi lini serang yang tangguh. Kami harus berjuang, banyak berlari dan saling mendukung,” tandas Toppmoller yang pernah menjadi asisten pelatih Bayern Munchen di era 2021 – 2023 itu.
Perbincangan kemudian beralih ke salah satu talenta terbaik Blaugrana, Lamine Yamal, yang memiliki permainan serbaguna dan banyak dibicarakan orang usai pertandingan melawan Real Betis.
Yamal Membuat Persiapan Timnya Menjadi Sulit
Berbicara tentang pemain muda yang satu itu, dan kemungkinan Yamal bermain tepat di belakang striker, Toppmoller mengakui profil Yamal membuat persiapan tim lawan Barcelona menjadi sulit.
“Dia punya kualitas papan atas dunia di semua posisinya. Akhir-akhir ini, dia banyak bermain di sayap, tapi dia juga bisa bermain di tengah lini serang. Kami harus menjaganya secara kolektif,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Toppmoller sempat mengingat laga tak terlupakan di tahun 2022, ketika ‘invasi’ ikonik Jerman di Liga Europa, di mana suporter Eintracht memenuhi stadion Barcelona.
“Saya melihatnya di televisi, itu pengalaman yang luar biasa, tak diragukan lagi, tapi itu sudah menjadi sejarah, sebuah kisah yang sangat indah,” ujarnya.
Pendapat Kami
Eintracht Frankfurt diyakini akan datang dengan semangat juang dan motivasi yang tinggi ke kandang Barca dini hari nanti. Namun, tak akan mudah bagi mereka untuk lakukan perlawanan atas skuad Hansi Flick yang saat ini sedang on fire. Kemenangan diyakini menjadi milik tuan rumah.
