Gilabola.com – Mantan direktur AC Milan, Zvonimir Boban, melontarkan kritik tajam kepada Theo Hernandez setelah kartu merah yang diterimanya dalam laga Liga Champions melawan Feyenoord. Boban menilai bek asal Prancis itu sudah lama menunjukkan sikap yang dianggapnya tidak pantas di lapangan.
Pada pertandingan tersebut, Theo Hernandez sudah mendapatkan kartu kuning lebih dulu akibat pelanggaran yang tidak terlalu penting di lini tengah. Meskipun demikian, hukuman itu seharusnya cukup untuk membuatnya lebih berhati-hati.
Namun, beberapa saat kemudian, dia terjatuh di kotak penalti usai berduel dengan Givairo Read, meskipun tidak ada kontak yang cukup berarti. Wasit pun menganggapnya sebagai diving dan memberikan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. Milan akhirnya tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 2-1.
Boban, yang saat ini menjadi analis di Sky Sport Italia, menyampaikan bahwa dirinya tidak terkejut dengan kejadian ini. Dia mengatakan bahwa Theo sudah melakukan hal seperti ini selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada yang menegurnya atau mencoba mengoreksi sikapnya.
Menurutnya, kartu kuning kedua yang diterima bek internasional Prancis itu adalah sesuatu yang tidak dapat diterima dan menunjukkan sikap yang tidak sportif dari bek sayap tersebut.
Selain itu, Boban juga mengkritik performa Theo sejak awal musim ini. Dia menilai pemain tersebut sudah kehilangan karakteristik yang selama ini membuatnya menonjol. Menurutnya, Theo dulunya dikenal sebagai pemain yang kurang kuat dalam bertahan, tetapi sempat menunjukkan perkembangan yang pesat.
Namun, musim ini dia terlihat malas dan seolah tidak memiliki keinginan untuk memberikan yang terbaik. Boban juga mempertanyakan alasan Theo melakukan diving seperti itu, padahal dia memiliki kecepatan dan kekuatan fisik yang cukup untuk melewati lawan tanpa harus menjatuhkan diri secara berlebihan.
Pembelaan Pelatih
Sementara itu, pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengakui bahwa kegagalan timnya di Liga Champions adalah sebuah kekecewaan besar. Dia menegaskan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas hasil ini, bukan Theo Hernandez.
Conceição mengatakan bahwa timnya seharusnya bisa melaju ke babak 16 besar, tetapi kejadian-kejadian krusial seperti kartu merah di pertandingan ini sangat mempengaruhi jalannya laga.
Pelatih asal Portugal itu juga menyebut bahwa Milan sebenarnya tampil lebih baik dibanding lawannya. Menurutnya, timnya menguasai pertandingan dan hampir mencetak gol kedua sebelum kartu merah Theo Hernandez mengubah segalanya.
Dia mengakui bahwa wasit mungkin bertindak terlalu tegas, tetapi dia menilai timnya harus lebih kuat secara mental agar tidak mudah terpengaruh oleh keputusan-keputusan tersebut.
Conceicao juga menyoroti kondisi timnya sejak dia mengambil alih kursi kepelatihan. Ia menyebut bahwa Milan masih dalam proses membangun kembali kekuatan mereka dan belum memiliki skuad yang lengkap untuk bekerja secara maksimal.
Dia mengatakan bahwa Milan masih berpeluang meraih sesuatu di musim ini, terutama dengan masih bertahannya tim di semifinal Coppa Italia serta peluang mereka untuk finis di empat besar Serie A.
Pelatih Milan itu menegaskan bahwa fokus timnya saat ini adalah memenangkan pertandingan berikutnya melawan Torino. Dia mengatakan bahwa kemenangan dalam laga tersebut akan menjadi langkah pertama untuk memperbaiki keadaan tim dan membangun momentum yang lebih baik.