Gilabola.com – Viktor Gyokeres akhirnya memecah kebuntuan panjangnya dengan dua gol dalam kemenangan 4-0 Arsenal atas Atletico Madrid di Liga Champions.
Penyerang asal Swedia itu sebelumnya gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir, namun kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Pelatih Mikel Arteta menyebut performa tersebut sebagai hasil dari ketekunan dan kerja keras sang pemain.
Sebelum laga ini, Gyokeres sempat mencetak tiga gol dari empat pertandingan pertamanya sejak dibeli seharga Rp 1,5 Triliun. Namun performanya menurun drastis setelah itu, membuatnya terlihat frustrasi di lapangan. Meski begitu, rekan-rekan setimnya terus memuji kontribusinya di luar urusan mencetak gol.
Arteta menuturkan bahwa ia memberi pelukan kepada Gyokeres setelah kemenangan atas West Ham sebelumnya sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan dedikasinya.
Menurutnya, sang striker terus berperan penting meski tidak mencetak gol. Dia dinilai memberi ruang, menekan lawan, dan bekerja tanpa lelah untuk tim.
Ketekunan yang Berbuah Hasil
Karena cedera lutut yang dialami Kai Havertz, Gyokeres mendapat porsi bermain lebih banyak dari yang direncanakan. Dalam 12 pertandingan awal musim, dia sudah tujuh kali tampil penuh selama 90 menit. Kini, setelah tambahan dua gol ke gawang Atletico, koleksinya meningkat menjadi lima gol dari 12 laga.
Arteta menilai dua gol itu bukan kebetulan, melainkan hasil dari keyakinan diri dan konsistensi latihan yang terjaga. Dia mengatakan bahwa Gyokeres akhirnya bermain lepas dan menikmati permainannya kembali.
Senyum lebar yang terlihat setelah pertandingan disebut Arteta sebagai tanda bahwa pemain internasional Swedia itu telah memulihkan kepercayaan dirinya.
Kebahagiaan itu juga terlihat di antara para pemain Arsenal lainnya. Mereka mendorong Gyokeres ke depan untuk merayakan golnya sendiri di depan penonton, sebuah bentuk dukungan dan solidaritas dari seluruh tim.
Menurut Arteta, momen itu menggambarkan betapa besar apresiasi rekan-rekan setim terhadap peran Gyokeres dalam mengangkat performa tim.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyebut bahwa kontribusi Gyokeres tidak hanya soal gol. Dia dianggap membuat Arsenal lebih tak terduga dalam menyerang karena kemampuan fisiknya membuka ruang bagi pemain lain. Tekanan yang dia berikan pada pertahanan lawan disebut luar biasa.
Arteta menambahkan bahwa dua gol ke gawang Atletico adalah “lapisan gula di atas kue” dari performa lengkap Gyokeres. Dia berharap hasil ini menjadi awal dari rangkaian gol berikutnya yang bisa terus mengalir sepanjang musim.
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Gyokeres dikenal tajam bersama Sporting CP dengan catatan 97 gol dalam 102 laga selama dua musim. Karena itu, masa kering gol yang panjang di Inggris menjadi pengalaman baru baginya. Namun dia mengaku puas dengan hasil melawan Atletico dan berjanji tetap fokus membantu tim.
Dalam wawancara dengan UEFA, Gyokeres menyatakan bahwa kedua golnya adalah buah kerja keras. Dia menegaskan akan terus berusaha memberikan kontribusi terbaik dan percaya bahwa gol akan datang dengan sendirinya seiring usaha yang berkelanjutan.