Gilabola.com – Barcelona sedang berdiri di ambang semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor mencolok 4-0 pada leg pertama di Estadi Olímpic Lluis Companys.
Namun, pelatih Hansi Flick menyampaikan bahwa dia tetap mewaspadai leg kedua perempat final yang akan berlangsung di Signal Iduna Park, pada pertengahan pekan ini.
Flick menyebutkan kepada media bahwa dirinya merasa senang dengan kemenangan besar di Montjuic, tapi dia juga menegaskan bahwa pertandingan berikutnya tidak akan mudah.
Menurutnya, tim harus tetap menikmati permainan, tampil habis-habisan, dan memberikan yang terbaik untuk para pendukung yang akan hadir di Jerman terlepas dari keunggulan agregat mereka.
Dalam sepak bola, suasana stadion bisa sangat memengaruhi jalannya laga, dan Flick mengaku paham bahwa Westfalenstadion milik Dortmund adalah tempat yang tak gampang ditaklukkan. Dia menegaskan bahwa Barcelona tidak boleh kehilangan fokus meskipun sedang berada dalam performa tinggi dan unggul agregat besar.
Menurut Flick, fokus timnya sekarang adalah pertandingan terdekat dan tidak memikirkan terlalu jauh, termasuk potensi menyapu bersih empat gelar musim ini. Dia menyatakan bahwa cara main Barcelona adalah selalu memberikan yang maksimal dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
Dia juga menyebutkan bahwa kualitas dalam tim sangat tinggi dan pendekatan yang mereka lakukan adalah berjalan satu langkah demi satu langkah, tanpa melihat terlalu jauh ke depan.
Lewandowski Diibaratkan Ronaldo
Sementara banyak pihak memuji kontribusi lini tengah dan pemain muda seperti Lamine Yamal serta kapten Raphinha, sorotan tetap tertuju pada striker veteran Robert Lewandowski.
Penyerang asal Polandia itu mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya dan kini telah mencatatkan 40 gol dalam satu musim untuk kedelapan kalinya dalam kariernya. Sebuah catatan luar biasa bagi striker berusia di atas 30 tahun.
Flick pun memberikan pujian khusus kepada Lewandowski. Dia menyampaikan bahwa bermain di level tertinggi pada usia seperti itu sangatlah sulit, dan kesuksesan Lewandowski tidak hanya datang dari bakat, tetapi juga dari kebugaran dan kedisiplinan yang sangat tinggi.
Flick bahkan membandingkannya dengan Cristiano Ronaldo, menyebutkan bahwa keduanya memiliki struktur fisik yang luar biasa, sangat profesional, dan sangat memperhatikan semua aspek yang mendukung performa di lapangan.
Flick meyakini bahwa motivasi menjadi kunci utama menjelang akhir musim, dan saat tim mulai kehabisan tenaga, para pemain butuh sesuatu yang sedikit lebih, ‘that little bit extra’ seperti yang dia sebutkan.
Dengan semua persiapan dan antisipasi tersebut, Barcelona kini bersiap menghadapi tekanan dari stadion yang terkenal dengan atmosfernya. Flick berharap bahwa pertandingan nanti bukan hanya jadi ajang pembuktian bagi timnya, tapi juga jadi malam yang indah bagi para suporter yang selalu setia mendukung.