Lima Alasan Kenapa Bayern Munchen Akan Sekali Lagi Jadi Mimpi Buruk Barcelona

Gilabola.com – Pertandingan lanjutan babak fase grup Liga Champions UEFA antara Bayern Munchen dan Barcelona akan menjadi salah satu laga paling dinantikan di musim ini.

Meskipun Bayern Munchen akan menghadapi salah satu raksasa Eropa yang berada dalam performa terbaik, mereka memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa mereka bisa keluar sebagai pemenang.

Dengan gaya bermain baru di bawah asuhan Vincent Kompany, serta pemain-pemain seperti Harry Kane dan Jamal Musiala yang sedang dalam performa terbaik, Bayern siap menantang dominasi Barcelona.

1. Sejarah Berpihak pada Bayern

Bayern Munchen punya rekor bagus melawan Barcelona

Pertemuan antara Bayern Munchen dan Barcelona di Liga Champions bukanlah hal baru. Kedua tim ini sudah sering berhadapan dalam dekade terakhir, dan Bayern memiliki catatan yang jauh lebih unggul dibandingkan Barcelona.

Dalam tujuh pertemuan terakhir mereka, Bayern memenangkan enam pertandingan, mencetak total 22 gol, dan hanya kebobolan empat gol. Kemenangan ikonik 8-2 di Camp Nou pada musim 2019/20 menjadi bukti betapa dominannya Bayern atas Barcelona.

Dalam empat pertemuan terakhir mereka, Bayern tidak pernah kebobolan dari tim Catalan tersebut. Statistik ini tentu menjadi dasar optimisme bagi skuad Vincent Kompany yang berharap tren positif ini dapat terus berlanjut.

2. Kekuatan Lini Serang Bayern

Salah satu kekuatan utama Bayern musim ini adalah ketajaman mereka di lini depan. Dengan Harry Kane sebagai ujung tombak, Bayern mampu menciptakan peluang dan mencetak gol dengan konsisten.

Kane telah mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan Bundesliga, dan juga berkontribusi dengan empat assist. Selain itu, pemain-pemain lain seperti Michael Olise, Jamal Musiala, dan Serge Gnabry turut menyumbang total sembilan gol bagi Bayern musim ini.

Taktik pressing agresif yang diterapkan oleh Kompany memungkinkan Bayern untuk merebut bola di area pertahanan lawan, sehingga menciptakan peluang yang lebih dekat dengan gawang lawan.

Dominasi Bayern dalam penguasaan bola juga terlihat dari statistik, di mana mereka memimpin dengan 65 persen penguasaan bola rata-rata setelah enam pertandingan di Bundesliga.

3. Pemain Baru yang Makin Bersinar: Michael Olise

Michael Olise tampil apik sejak gabung Bayern

Salah satu pemain yang menjadi perhatian di Bayern musim ini adalah Michael Olise. Pemain muda asal Prancis ini langsung memberikan dampak besar setelah bergabung dengan klub.

Dalam enam pertandingan awal Bundesliga, dia mencetak empat gol, serta menjadi starter dalam dua pertandingan Liga Champions. Kelincahan dan kemampuan individu Olise dalam menggiring bola membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.

Olise juga menjadi pemain kunci dalam pertandingan melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions, mencetak dua gol dalam debutnya di turnamen tersebut. Meskipun Bayern mengalami kekalahan di laga melawan Aston Villa, performa Olise tetap menjadi sorotan positif yang memberi harapan untuk laga melawan Barcelona.

4. Tak Terkalahkan di Bundesliga

Bayern Munchen memasuki pertandingan ini sebagai pemuncak klasemen Bundesliga, tanpa terkalahkan dalam tujuh pertandingan awal musim ini. Mereka mencatat lima kemenangan dan dua kali imbang, serta mencetak tiga gol atau lebih dalam lima dari tujuh pertandingan tersebut.

Ketangguhan mereka terlihat saat mampu bangkit dari ketertinggalan melawan lawan-lawan kuat seperti Wolfsburg, Bayer Leverkusen, dan Eintracht Frankfurt.

Rekor tak terkalahkan Bayern di Bundesliga menunjukkan kekuatan mental dan ketahanan mereka dalam menghadapi tekanan. Hal ini tentunya menjadi modal penting dalam menghadapi Barcelona, tim yang juga dikenal dengan kemampuan menyerang mereka.

5. Fleksibilitas di Lini Depan

Vincent Kompany berhasil optimalkan lini serang Bayern

Salah satu aspek yang membuat Bayern semakin berbahaya adalah fleksibilitas mereka di lini depan. Meskipun Harry Kane, Michael Olise, Jamal Musiala, dan Serge Gnabry menjadi pemain utama di lini serang, Bayern memiliki kedalaman yang luar biasa.

Pemain seperti Thomas Müller, Kingsley Coman, dan Mathys Tel mampu memberikan kontribusi signifikan saat dibutuhkan, memberi banyak opsi dalam serangan raksasa Bavaria.

Kemampuan Kompany untuk mengubah komposisi pemain di lini serang tanpa mengurangi intensitas permainan memberikan Bayern keunggulan taktis yang bisa menjadi kunci dalam menghadapi Barcelona. Dengan fleksibilitas ini, Bayern mampu beradaptasi dengan situasi sulit dan siap memberikan kejutan di lapangan.