Gilabola.com – Liverpool mengalami pukulan besar menjelang duel Liga Champions melawan Inter Milan setelah Mohamed Salah dicoret dari skuad, disusul absennya Cody Gakpo dan Federico Chiesa yang juga tidak ikut berangkat ke Italia.
Keputusan ini membuat lini depan Liverpool sangat terbatas, terlebih setelah manajemen dan Arne Slot menyepakati bahwa Salah sementara tidak dilibatkan karena konflik internal yang memanas sejak laga di Leeds.
Absennya tiga penyerang ini semakin memberatkan kondisi tim yang sebelumnya kalah dari PSV Eindhoven dan kini berada di posisi ke-13 fase liga Liga Champions.
Konflik Salah dan Kondisi Skuad
Salah tetap berada di Merseyside meski mengikuti latihan pada Senin pagi. Slot disebut setuju penuh dengan keputusan klub yang menilai jeda sementara untuk Salah dianggap penting bagi tim dan sang pemain setelah konflik keras pada akhir pekan.
Salah sebelumnya melontarkan kritik kepada klub dan Slot setelah dicadangkan tiga laga beruntun. Dia disebut menuduh Liverpool sudah tidak membelanya serta merasa hubungannya dengan manajer sudah memburuk.
Konflik tersebut membuat kehadirannya dalam skuad menjadi tidak memungkinkan untuk laga melawan Inter, meski situasinya terjadi pada momen yang krusial bagi Liverpool.
Sementara itu, Slot juga memastikan bahwa Gakpo tidak bisa tampil setelah mengalami cedera saat melawan Leeds. Kondisinya membuat dia dipastikan absen selama beberapa pekan ke depan.
Chiesa juga tidak dibawa karena mengalami sakit. Slot menjelaskan bahwa kondisi Chiesa tidak memungkinkan, dan dokter juga menilai peluang pulih cepat sangat kecil.
Slot menyebut bahwa tim memantau situasi Chiesa, tetapi kemungkinan besar sang pemain tidak akan menyusul ke Italia. Absennya dua penyerang tambahan ini membuat Liverpool semakin kekurangan opsi menyerang.
Krisis Penyerang Jelang Duel Berkelas
Liverpool kini hanya membawa Alexander Isak dan Hugo Ekitike sebagai penyerang murni. Situasi ini memaksa Florian Wirtz dan Dominik Szoboszlai berpotensi diplot di area sayap.
Szoboszlai memang sempat mengisi posisi kanan beberapa pekan terakhir ketika Salah absen. Wirtz juga pernah bermain di kiri pada awal musim, namun Liverpool tetap kehilangan keseimbangan serangan tanpa tiga pemain inti.
Selain mereka, hanya Rio Ngumoha yang tersedia sebagai pelapis. Pemain berusia 17 tahun itu berpeluang melakoni debut Liga Champions karena situasi darurat di lini depan.
Kondisi ini memperberat pekerjaan Slot yang tengah menghadapi tekanan besar seiring catatan empat kemenangan dari 15 pertandingan. Situasi ruang ganti juga sedang tidak stabil akibat konflik Salah.
Lini tengah Liverpool turut bermasalah setelah Wataru Endo absen dari latihan dan tidak ikut ke Milan. Absennya Endo menambah daftar pemain yang tidak tersedia.
Jeremie Frimpong dan Giovanni Leoni juga masih cedera. Frimpong sebelumnya menjadi salah satu solusi di sayap kanan saat Salah tidak bermain, sehingga ketidakhadirannya makin membatasi opsi rotasi.
Dengan jumlah pemain absen sebanyak ini, Liverpool menghadapi Inter dengan kondisi yang jauh dari ideal. Pertandingan ini sangat menentukan karena Liverpool hanya terpaut satu poin dari posisi aman untuk menghindari play-off tambahan.
Jika tidak menemukan solusi cepat, Slot bisa mengalami tekanan lebih berat dalam beberapa pekan mendatang.
Pendapat Kami:
Liverpool memasuki laga kontra Inter dalam kondisi yang sangat rapuh, bukan hanya karena absennya banyak pemain inti, tetapi juga karena konflik internal yang belum mereda. Situasi ini menuntut Slot untuk beradaptasi cepat, namun keterbatasan skuad membuat segala keputusan terasa serba sempit. Jika Liverpool gagal tampil solid di Milan, tekanan terhadap manajemen dan Slot akan meningkat lebih keras.
