Andrew Robertson menyoroti permainan timnya yang terlalu terbuka selama kekalahan berat Liverpool di kandang Napoli di fase grup Liga Champions mereka.
Bek kiri Andrew Robertson mengakui bahwa Liverpool pantas mendapatkan kekalahan mereka karena timnya datang dengan kurang kompak dan melakukan kesalahan yang membuat mereka dihukum Napoli selama pertemuan fase grup Liga Champions pada Kamis (8/9) dini hari WIB, seperti diberitakan via BT Sport.
Laga baru berjalan lima menit The Reds sudah dihukum penalti melalui Piotr Zielinski, dan bahkan mereka kemudian mendapatkan hukuman penalti kedua usai Virgil van Dijk melanggar keras Victor Osimhen di kotak terlarang, beruntun eksekusi striker Nigeria itu berhasil dimentahkan Alisson Becker.
Tapi perpaduan buruknya duel fisik Joe Gomez dan kurang niatnya Trent Alexander-Arnold untuk mempertahankan lini belakang timnya membuat Liverpool kemudian kebobolan kedua melalui Frank Zambo Anguissa dan gol ketiga melalui Giovanni Simeone.
Piotr Zielinski bahkan membuat skor menjadi 4-0 di awal babak kedua sebelum Luis Diaz hanya mampu memperkecil skor beberapa saat kemudian lewat sepakan kaki kanan ke sudut bawah gawang Alex Meret, mengakhiri laga dengan skor 4-1 bagi keunggulan tuan rumah.
Berbicara setelah pertandingan, Andrew Robertson mengakui timnya pantas menerima kekalahan, mengatakan kepada BT Sport, “Kami terlalu terbuka. Anda tidak bisa datang ke tempat seperti ini dan tidak kompak. Mereka adalah tim yang lebih baik. Terlalu sering mereka memiliki ruang untuk berlari ke arah kami dan menyebabkan masalah bagi kami.”
“Anda datang jauh di Liga Champions dan Anda tidak bisa bermain dengan terbuka lebar seperti itu. Kami harus kembali ke dasar permainan dan kompak. Kami pantas mendapatkan hasil ini. Cara kami bermain dengan terbuka lebar membuat mereka menemukan begitu banyak ruang. Rasanya seperti mereka memiliki pemain tambahan. Anda harus siap bertarung. Kami tidak cukup dekat dengan itu. Kami harus bangun dan cepat bangkit karena kami tidak bisa tampil seperti itu.”