Liverpool Menang Lewat Penalti Kontroversial, Carragher Nilai Keputusan Terlalu Lembut

Gilabola.comLiverpool meraih kemenangan penting atas Inter lewat penalti kontroversial yang memicu kritik Jamie Carragher, terutama karena dia merasa keputusan wasit terlalu lembut.

Penalti itu dipicu insiden tarikan halus pada Florian Wirtz dua menit sebelum laga berakhir, ketika Liverpool tampil tanpa Mohamed Salah dan masih mencari stabilitas dalam performa mereka.

Pertandingan di San Siro berlangsung sengit sejak awal, dengan Liverpool datang tanpa Salah yang tidak dimasukkan dalam skuad oleh Arne Slot. Absennya dia membuat Slot memasang Hugo Ekitike berdampingan dengan Alexander Isak, sebuah kombinasi yang sebenarnya tidak berjalan mulus sepanjang laga.

Liverpool berusaha menekan di awal babak kedua setelah babak pertama berakhir tanpa gol. Mereka mencoba membangun serangan melalui pola berlian di lini tengah, yang melibatkan Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, Curtis Jones, dan Dominik Szoboszlai.

Tekanan Liverpool sempat membuahkan peluang ketika Ibrahima Konate mencetak gol, namun dianulir karena offside. Slot kemudian mencoba menambah kreativitas serangan dengan memasukkan Florian Wirtz, yang kemudian memicu momen paling menentukan dalam laga.

Wirtz merasakan tarikan halus pada bajunya dari Alessandro Bastoni. Wasit menilai itu cukup untuk memberi penalti, sebuah keputusan yang langsung menimbulkan perdebatan. Szoboszlai mengeksekusi penalti tersebut dan membawa Liverpool unggul di menit akhir.

Jamie Carragher memberikan pandangan kritis terhadap keputusan itu. Dia menyampaikan bahwa keputusan tersebut menurutnya terlalu lembut dan bisa membuat Inter merasa dirugikan. Carragher juga menilai Bastoni seharusnya tidak memberi kesempatan kepada wasit untuk mengambil keputusan seperti itu.

Di sisi lain, Micah Richards menanggapi komentar Carragher dengan mengatakan bahwa dia pasti akan menyebut keputusan itu memalukan jika menjadi pihak yang dirugikan. Carragher menilai Bastoni salah karena menarik baju lawan dalam situasi yang tidak berbahaya.

Meski demikian, Carragher tetap mengakui bahwa Liverpool berhak lega karena akhirnya mendapatkan tiga poin. Kemenangan ini membantu mereka naik ke peringkat kedelapan, meski performa mereka dinilai masih jauh dari ideal.

Absennya Cody Gakpo dan Federico Chiesa semakin mempersempit opsi serangan Slot. Hal itu menjelaskan mengapa Liverpool terlihat kesulitan membangun peluang matang sebelum momen penalti tersebut terjadi.

Inter sendiri tampil solid dan mampu menahan serangan Liverpool dalam sebagian besar pertandingan. Mereka terlihat frustrasi setelah penalti diberikan, terutama karena insiden itu terjadi ketika Wirtz membelakangi gawang.

Slot tetap mempertahankan struktur timnya setelah gol dan mencoba menjaga tempo permainan agar Inter tidak mendapatkan peluang balasan. Strategi ini cukup efektif hingga peluit akhir dibunyikan.

Slot tidak mengomentari panjang soal penalti, namun dia disebut lega karena timnya tetap bisa bertahan sambil menambal absensi para pemain penting. Kemenangan itu dianggap membantu mengurangi tekanan di tengah situasi tidak stabil terkait polemik Salah dan badai cedera.

Pendapat Kami

Menurut kami, penalti itu memang berada di area abu-abu dan tidak sepenuhnya meyakinkan. Namun Bastoni tetap membuat kesalahan karena memberikan kesempatan bagi wasit untuk mengambil keputusan. Liverpool memang beruntung, tetapi keputusan ini masih dalam batas yang bisa terjadi dalam pertandingan intens di Liga Champions.

SebelumnyaChelsea Tersandung di Bergamo, Maresca Jelaskan Alasan Tidak Menurunkan Estevao
SelanjutnyaAwalnya Pelengkap, Kini Jadi Senjata Rahasia! Rashford Pecahkan Masalah Klasik Barcelona