Liverpool vs Leverkusen: Xabi Alonso Tak Akan Dapat Sambutan Hangat di Anfield!

Gila Bola – Robbie Fowler, mantan pemain dan legenda Liverpool, menyampaikan pandangannya terkait kembalinya Xabi Alonso ke Anfield sebagai pelatih Bayer Leverkusen dalam pertandingan Liga Champions yang akan datang.

Menurut Fowler, meski Alonso berjasa dalam sejarah Liverpool terutama dalam kemenangan Liga Champions tahun 2005, dia mungkin tidak akan mendapat sambutan meriah dari para pendukung klub.

Fowler mengungkapkan bahwa Alonso sempat berpeluang menggantikan Jurgen Klopp di kursi kepelatihan Liverpool, tetapi mantan gelandang tersebut memilih bertahan di Jerman dan melanjutkan kariernya sebagai pelatih Leverkusen.

Alonso memang memiliki peran penting dalam kemenangan Liverpool di final Liga Champions tahun 2005, malam bersejarah di Istanbul ketika The Reds bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan AC Milan lewat adu penalti.

Namun, keputusan Alonso untuk bertahan di Leverkusen tampaknya menimbulkan rasa kecewa di kalangan pendukung Liverpool. Fowler menyebutkan bahwa para fans menghormati alasan di balik keputusan tersebut, namun rasa kecewa tetap dirasakan banyak pihak.

Fowler menilai bahwa jika Alonso memilih untuk kembali ke Liverpool, Anfield akan menyambutnya dengan hangat sebagai pahlawan. Namun, Fowler merasa bahwa suasana akan berbeda saat pertandingan melawan Leverkusen.

Anfield, dengan atmosfer magisnya, akan memberikan tekanan besar pada setiap tim lawan. Fowler mengisyaratkan bahwa Liverpool akan siap menciptakan atmosfer mencekam bagi tim tamu, tak terkecuali untuk Alonso dan pasukan Leverkusen.

Pujian Robbie Fowler

Di musim lalu, Alonso telah berhasil mengantarkan Leverkusen meraih kesuksesan yang luar biasa, termasuk kemenangan di Bundesliga dan Piala Jerman, dan bahkan mencapai final Liga Europa.

Keberhasilan ini membuat Alonso semakin diperhitungkan sebagai pelatih muda berbakat di kancah Eropa. Fowler pun memberikan pujian atas pencapaian Alonso, menilai bahwa menjuarai Bundesliga bersama Leverkusen adalah prestasi yang patut diacungi jempol, terutama dalam menghadapi ketatnya persaingan dengan klub-klub besar seperti Bayern Munich.

Fowler menambahkan bahwa keberhasilan Alonso bersama Leverkusen menunjukkan kapabilitasnya yang tidak hanya sebagai mantan pemain hebat, tetapi juga sebagai pelatih yang mumpuni.

Pertandingan Liverpool melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions akan menjadi salah satu pertandingan yang sangat dinantikan, terlebih karena adanya sejarah besar yang menghubungkan Alonso dengan klub Merseyside tersebut.

Di sisi lain, Liverpool juga akan bertemu lawan-lawan tangguh seperti Real Madrid dalam grup yang sama. Sejarah panjang persaingan antara Liverpool dan Real Madrid, yang tercipta sejak final Piala Eropa 1981, menambah nilai lebih pada kompetisi ini.

Selain Real Madrid, Liverpool juga akan menghadapi Girona, salah satu klub yang terkait dengan jaringan Manchester City. Bagi Fowler, laga melawan Girona juga akan menjadi ajang penting, mengingat hubungan mereka dengan City.

Fowler berpendapat bahwa para penggemar Liverpool akan sangat antusias menghadapi Girona dan berupaya merebut poin penuh dari klub yang berhubungan dengan rival berat mereka di Premier League.