Gilabola.com – Mantan bintang Barcelona sekaligus Inter Milan, Luis Figo, lebih mendukung Nerazzurri yang melaju ke final Liga Champions musim ini.
Jelang semifinal Liga Champions, legenda dan juga penggemar sepak bola gencar sampaikan pendapat mereka mengenai para finalis. Salah satu pendapat terkini yang paling menonjol disamaikan mantan winger, Luis Figo.
Mantan bintang lapangan asal Portugal itu – yang terkenal karena ia pernah membela Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan, menyatakan keinginannya untuk menyaksikan sebuah tim asal Italia yang berhasil mencapai final.
Meskipun Figo tetap menjadi tokoh yang disegani di Italia, namanya masih mengundang reaksi beragam di kalangan suporter Barcelona, terutama setelah ia pindah ke klub rival abadi Barca, Real Madrid, dan membela Bernabeu selama tahun 2000 hingga 2005.
Barcelona – yang saat ini diasuh pelatih asal Jerman, Hansi Flick, lakoni musim yang gemilang dan tetap bersaing untuk amankan treble bersejarah di musim ini. Blaugrana berpeluang amankan gelar juara di La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.
Sementara Inter Milan, baru saja kehilangan salah satu peluang amankan trofi domestik setelah dikalahkan AC Milan 0-3 di leg kedua semifinal Copa Italia, yang membuat Milan menang agregat 4-1 di ajang tersebut.
Walau alami kemunduran tersebut, Luis Figo yakin Inter tetap punya cukup kualitas untuk berjuang meraih kejayaan di kompetisi sepak bola papan atas Eropa.
Figo Puji Soliditas Lini Pertahanan Inter
Saat membahas peluang Inter, Figo tunjukkan pendekatan tradisional klub-klub Italia terhadap sepak bola.
“Inter hanya kebobolan sedikit gol di Liga Champions,” tandas mantan bintang yang kini berusia 52 tahun itu, mengaitkannya dengan struktur pertahanan Nerazzurri yang solid.
Ia juga menambahkan, Inter Milan bukanlah tim yang hanya andalkan satu dimensi. Ia juga memuji para penyerang andalan Simone Inzaghi yang, menurutnya, ‘bisa membuat perbedaan’ saat dibutuhkan di lapangan.
Meskipun Figo akui, sulit untuk memprediksi siapa yang akan mengangkat trofi Liga Champions musim ini, tapi ia menyebut bahwa PSG-lah favorit juara di kompetisi bergengsi klub-klub papan atas Eropa tersebut.
“Mereka cukup menderita di kompetisi Eropa pada awal musim, tapi mereka kini berhasil kumpulkan serangkaian hasil yang sangat positif dan berada dalam kondisi fisik yang sangat prima,” ujar Figo.
Meski demikian, tetap saja, hatinya tertuju pada Inter Milan – klub yang pernah dibelanya di era 2005 hingga 2009 itu. “Saya berharap Inter yang berhasil melaju hingga final,” ungkapnya.
Diungkapkan Sport, dukungan yang diberikan Figo pada Inter Milan ketimbang Barcelona – yang sama-sama bekas klubnya, terutama jelang pertemuan kedua tim pekan depan, tentu saja menambah panas persaingan di antaranya suporter kedua tim, terutama para fans yang masih kecewa dengan masa lalu Figo yang kontroversial.