Gila Bola – Luka Modric akan segera menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun di Real Madrid setelah final Liga Champions UEFA. Dalam beberapa hari terakhir, situasi di Madrid berubah drastis ketika Toni Kroos, mitra jangka panjang Modric di lini tengah, mengonfirmasi rencana pensiunnya.
Kontrak keduanya akan habis pada bulan Juni, dan klub terus menerapkan kebijakan memperpanjang kontrak satu tahun bagi pemain di atas 30 tahun, menjelang beberapa keputusan penting.
Pada awalnya, Toni Kroos tampak lebih mungkin untuk memperbarui kontraknya, mengingat perannya yang lebih signifikan di tim utama musim ini.
Namun, Modric tetap berpikiran terbuka. Dengan Kroos yang akan pensiun, Modric dan Real Madrid memandang pragmatis peluang untuk mempertahankan pengalaman gelandang asal Kroasia tersebut, dan kesepakatan nyaris tercapai.
Menurut laporan berita dari Relevo, fokus utama Modric saat ini adalah menghadapi Borussia Dortmund di final Liga Champions UEFA di Stadion Wembley pada 1 Juni mendatang.
Namun, setelah pertandingan tersebut, kontraknya diperkirakan akan segera ditandatangani. Setelah menyelesaikan urusan kontrak, Modric akan bergabung dengan skuad timnas Kroasia menjelang Euro 2024, dengan pertandingan pembuka turnamen melawan Spanyol pada 15 Juni.
Pujian Diego Simeone
Di sisi lain, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memberikan pujian kepada Real Madrid saat dia menyampaikan evaluasi mengenai musim timnya menjelang pertandingan terakhir LaLiga melawan Real Sociedad.
Simeone mengakui bahwa mereka gagal mencapai tujuan musim ini dan menyebut Real Madrid, pemenang gelar LaLiga, sebagai tim terbaik di dunia dan sulit bagi timnya untuk bersaing dengan tim Carlo Ancelotti.
Atletico finis keempat di klasemen di bawah Real Madrid, runner-up Barcelona, dan tim kejutan Girona, namun mereka berhasil mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Juru taktik Argentina mengungkapkan bahwa tanggung jawab Atletico adalah lolos ke Liga Champions setiap tahun, meskipun bersaing dengan tim sekuat Real Madrid tidaklah mudah.
Dia menekankan perlunya bekerja lebih keras, bahkan mencapai 120 persen, karena 100 persen saja tidak cukup untuk bersaing dengan Real Madrid yang telah meremajakan skuadnya.
Menurutnya, Atletico kurang memberikan respons yang tepat pada momen-momen penting, seperti ketika mereka tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 5-4 dari Borussia Dortmund di perempat final.
Simeone menambahkan bahwa mereka hampir mencapai final Copa del Rey dan berharap bisa melaju ke semifinal Liga Champions. Meski begitu, mereka gagal mencapai target tersebut dan kini harus fokus pada langkah-langkah perbaikan ke depan.