Manchester City sedang menuju situasi yang cukup aneh dengan Girona, hal ini terkait dengan aturan Liga Champions berpotensi menimbulkan masalah di musim depan.
Kedua klub ini perlu mencari solusi untuk menghindari masalah yang timbul dengan aturan kepemilikan klub saat ini, hal ini karena baik Manchester City maupun Girona merupakan saudara kandung karena pemiliknya sama yaitu City Group dan keduanya juga akan bertanding di ajang Liga Champions musim depan.
Dan kini Manchester City dan Girona harus menemukan formula yang tidak melanggar pasal lima peraturan UEFA saat ini terkait kepemilikan klub.
Mereka telah mengakses peraturan UEFA saat ini yang mensyaratkan Girona harus memenuhi serangkaian kriteria untuk lolos ke kompetisi Liga Champions, dan yang utama adalah mereka tidak boleh memiliki atau memperdagangkan sekuritas dengan klub lain dalam kompetisi tersebut.
Hal itu sejalan dengan aturan yang melarang dua klub degan pemilik yang sama di kompetisi tersebut, tidak memiliki kekuatan dalam manajemen klub yang sama dalam kompetisi, dan tidak terlibat dalam administrasi atau fungsi olahraga lainnya.
Ada banyak aturan yang saat ini dapat menimbulkan masalah dan jelas bahwa Girona dan Manchester City perlu beradaptasi.
Memang, ada keyakinan bahwa Girona akan dipaksa untuk mengubah hubungan mereka dengan Manchester City dan itu bisa berarti dewan direksi dirombak total karena beberapa anggota dewan saat ini, yang dipimpin oleh Pere Guardiola, juga bagian dari struktur di Manchester City melalui City Group.
Ada juga masalah dengan transfer karena saat ini mereka akan dianggap melanggar pasal lima peraturan UEFA, yang bisa membuat Savinho tetap bersama klub Spanyol itu daripada menuju Etihad musim panas ini.
Bahkan departemen lain di klub seperti pencarian bakat dan sponsorship perlu diubah karena jika UEFA memutuskan peraturan mereka dilanggar, salah satu dari dua klub dapat ditolak masuk ke kompetisi.
Biasanya tim dengan peringkat lebih rendah yang akan diblokir, yang bisa jadi mimpi buruk bagi mengingat musim spektakuler yang mereka jalani.
Pekerjaan perlu dilakukan untuk menghindari masalah ini dan ini bisa menjadi musim panas yang sibuk dengan restrukturisasi untuk membantu kedua tim menghindari aturan saat ini dan membuat keduanya berada dalam kompetisi Liga Champions.