Gila Bola – Atalanta menunjukkan perlawanan yang mengesankan meskipun harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 2-3 pada laga fase grup Liga Champions di Bergamo, Rabu (11/12) dini hari WIB.
Ademola Lookman, yang dinobatkan sebagai Man of the Match dengan sumbangan satu gol dan aksi yang merepotkan, menyatakan rasa bangganya terhadap tim meskipun kecewa dengan hasil akhir.
Dia mengungkapkan bahwa Atalanta mampu menunjukkan kemampuan bersaing melawan tim sekelas Real Madrid. Lookman mengatakan bahwa timnya bermain dengan kepala tegak meskipun merasa masih bisa berbuat lebih banyak.
Atalanta sempat tertinggal 1-3 melalui gol Kylian Mbappé, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham. Namun, mereka memperkecil ketertinggalan melalui penalti Charles De Ketelaere dan gol Lookman yang kembali membuka peluang.
Di penghujung pertandingan, Mateo Retegui memiliki kesempatan emas untuk menyamakan skor, tetapi sepakannya justru melambung di atas mistar gawang.
Kekecewaan Gian Piero Gasperini
Pelatih Gian Piero Gasperini juga menyampaikan pendapatnya tentang pertandingan tersebut. Dia merasa timnya sudah menunjukkan banyak perkembangan dibandingkan pertemuan sebelumnya melawan Real Madrid pada Piala Super UEFA Agustus lalu.
Menurut Gasperini, meskipun ada sedikit kekecewaan, laga ini menjadi pelajaran berharga bagi Atalanta untuk terus berkembang di mana mereka sudah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing melawan tim-tim besAR.
“Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim besar. Meskipun kalah, kami bermain dengan hati dan hanya kekurangan beberapa detail kecil. Ini akan membantu kami melangkah lebih jauh,” ujar Gasperini. Dia juga menambahkan bahwa timnya mampu menciptakan peluang dan belajar dari momen-momen sulit melawan para juara.
Real Madrid, sebagai juara bertahan Liga Champions, harus bekerja keras sepanjang pertandingan. Gasperini mengakui bahwa timnya sedikit lambat dalam mengalirkan bola di babak pertama, memberikan ruang bagi Real Madrid untuk memanfaatkan situasi.
Namun, dia menekankan bahwa Atalanta tetap tampil solid dan menunjukkan determinasi tinggi hingga menit terakhir. Meskipun kalah, para pendukung Atalanta memberikan tepuk tangan meriah kepada para pemain usai laga.
Ini menunjukkan dukungan besar mereka terhadap perjalanan tim yang kini masih memimpin Serie A dan berada di posisi baik di klasemen grup Liga Champions dengan 11 poin.
Gasperini menutup wawancara dengan menegaskan bahwa laga ini adalah pengalaman berharga untuk menyongsong tantangan selanjutnya. Atalanta masih harus menghadapi Sturm Graz dan menjalani laga berat melawan Barcelona di Camp Nou.