Gilabola.com – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan apresiasi besar kepada Kai Havertz setelah kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di laga Liga Champions tadi malam. Arteta secara khusus memuji kecerdasan sepak bola serta etos kerja penyerang Jerman tersebut, yang menurutnya luar biasa.
Pertandingan itu berlangsung dominan bagi The Gunners, yang berhasil membungkam tim PSG asuhan Luis Enrique dengan penampilan memukau di babak pertama.
Setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Atalanta pada pertandingan pembuka fase grup di Bergamo, Arsenal tampil lebih percaya diri saat menjamu PSG di Emirates Stadium.
Kai Havertz membuka keunggulan tim pada menit ke-20 melalui sundulan yang tak mampu dihalau kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Gol tersebut membawa Arsenal ke jalur kemenangan dalam pertandingan ini, yang akhirnya ditutup oleh gol Bukayo Saka di menit ke-35.
Performa Havertz dalam pertandingan ini sangat menonjol. Selain mencetak gol pembuka, Havertz menunjukkan peran vitalnya di lini depan Arsenal. Berkat penampilannya yang luar biasa, dia dianugerahi penghargaan sebagai pemain terbaik pertandingan.
Dengan gol ini, Havertz telah mencatatkan gol di enam pertandingan berturut-turut yang dimainkan Arsenal di Emirates, sebuah catatan impresif bagi pemain internasional Jerman tersebut.
Mikel Arteta tidak ragu memberikan pujian kepada Havertz setelah pertandingan. Dalam wawancaranya, dia menyebutkan bahwa Havertz memiliki kecerdasan sepak bola yang luar biasa, khususnya dalam memahami ruang dan waktu di lapangan.
Menurut Arteta, Havertz mampu menggabungkan kemampuan individu dengan kemampuan untuk menyatukan permainan tim. Sang pelatih juga menyoroti betapa pentingnya kontribusi Havertz dalam serangan Arsenal, terutama ketika berada di dekat kotak penalti, di mana dia selalu menjadi ancaman nyata bagi lawan.
Selain itu, Arteta juga memberikan pandangannya terkait keseluruhan performa tim. Dia merasa sangat puas dengan dominasi Arsenal di babak pertama, di mana mereka tampil lebih unggul dari PSG.
Arteta mengatakan bahwa PSG adalah tim besar dengan banyak kepribadian, yang selalu sulit dihadapi, terutama ketika lawan tidak memiliki penguasaan bola. Namun, Arsenal berhasil menunjukkan permainan yang sangat dominan di babak pertama, meskipun babak kedua berjalan dengan dinamika yang sedikit berbeda.
Keberhasilan Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati juga menjadi salah satu faktor penting dalam kemenangan tersebut. Bukayo Saka mencetak gol kedua dari tendangan bebas pada menit ke-35, yang berhasil melewati beberapa pemain PSG sebelum menggetarkan jala gawang.
Arteta tidak lupa memberikan apresiasi kepada Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati Arsenal, dan seluruh staf kepelatihannya atas kerja keras mereka di sesi latihan yang menghasilkan keuntungan di lapangan.
Arteta menyebut bola mati sebagai salah satu senjata penting yang dimiliki Arsenal saat ini. Dia mengakui bahwa timnya memiliki pemain-pemain dengan kemampuan fisik yang mumpuni dan ini memudahkan mereka dalam memanfaatkan peluang dari bola mati.
Lebih jauh, Arteta menyatakan bahwa kesuksesan Arsenal dalam pertandingan ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara pelatih dan pemain, serta kesadaran mereka akan pentingnya momen-momen kunci dalam pertandingan.