Gilabola.com – Paul Merson, mantan pemain Arsenal, mendesak Mikel Arteta untuk melakukan perubahan dalam lini serang The Gunners menjelang pertandingan penting melawan PSV Eindhoven di babak 16 besar Liga Champions.
Merson menyarankan agar Raheem Sterling dimainkan sebagai penyerang tengah, menggantikan Mikel Merino, yang dinilainya bukanlah solusi tepat untuk mengatasi krisis serangan The Gunners.
Arsenal akan menghadapi PSV di Philips Stadion pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan ini dianggap sebagai kesempatan terakhir Arsenal untuk meraih trofi musim ini, setelah tersingkir dari kedua kompetisi domestik, yaitu Piala FA dan Piala Liga.
Meskipun Arsenal diunggulkan untuk melaju ke babak berikutnya, Merson memperingatkan bahwa laga ini bisa menjadi pertandingan yang berbahaya bagi mantan klubnya.
Merino Bukan Solusi
Merson mengungkapkan kebingungannya atas keputusan Arteta memainkan Mikel Merino sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan terakhir di tengah krisis penyerang The Gunners.
Meskipun Merino mencetak dua gol saat melawan Leicester City, Merson menegaskan bahwa Leicester bukanlah tim yang kuat, dan taktik tersebut tidak akan efektif melawan tim seperti PSV.
Menurutnya, Raheem Sterling, yang saat ini dipinjam dari Chelsea, seharusnya diberikan kesempatan untuk bermain di posisi tersebut. Merson meyakini bahwa Sterling, dengan pengalamannya sebagai penyerang, akan lebih menakutkan bagi bek-bek lawan dibandingkan Merino.
Arsenal memang sedang mengalami krisis serangan akibat cedera yang dialami oleh sejumlah pemain kunci seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Kai Havertz.
Hal ini membuat Arteta harus memaksakan Merino untuk bermain di posisi yang tidak biasa. Merson menilai bahwa keputusan ini tidak tepat dan bisa merugikan Arsenal, terutama dalam pertandingan sepenting melawan PSV.
Masalah Lini Depan
Merson juga mengingatkan bahwa Arsenal tidak memiliki kekuatan serangan yang memadai untuk mengalahkan PSV dengan mudah. The Gunners gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di Premier League, dan hanya berhasil mencetak gol saat melawan Leicester di menit-menit akhir. Menurutnya, situasi ini membuat pertandingan melawan PSV menjadi lebih rumit dari yang diperkirakan.
Meskipun begitu, Merson tetap meyakini bahwa Arsenal memiliki peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, dia memperingatkan bahwa jalan menuju final Liga Champions tidak akan mudah.
Jika Arsenal berhasil mengalahkan PSV, mereka kemungkinan akan menghadapi tim kuat seperti Real Madrid atau Atletico Madrid di babak perempat final. Merson menilai bahwa Arsenal akan kesulitan menghadapi tim-tim tersebut, terutama karena kurangnya kekuatan serangan.
Selain itu, Merson juga menyoroti perbedaan antara peluang Arsenal di Liga Champions dan Premier League. Meskipun Arsenal tertinggal 13 poin dari Liverpool di puncak klasemen Premier League, Merson justru merasa bahwa memenangkan liga domestik lebih mungkin dilakukan daripada meraih trofi Liga Champions.