Gila Bola – Mikel Arteta kembali menyoroti masalah penalti yang merugikan timnya setelah Arsenal harus menerima kekalahan 0-1 dari Inter Milan dalam laga Liga Champions yang berlangsung sengit.
Arsenal harus mengakui keunggulan Inter yang mendapat hadiah penalti akibat bola mengenai tangan Mikel Merino di kotak penalti. Arteta tampak tidak puas dengan keputusan ini dan menyebut kurangnya konsistensi wasit sebagai sesuatu yang sangat sulit diterima.
Dalam pertandingan tersebut, insiden terjadi menjelang akhir babak pertama ketika bola hasil tendangan Mehdi Taremi mengenai tangan Merino. Wasit Istvan Kovacs langsung menunjuk titik putih, yang akhirnya dimanfaatkan Inter untuk mencetak gol.
Tidak hanya itu, pada awal babak kedua, ada momen di mana penjaga gawang Inter Milan, Yann Sommer, secara tidak sengaja meninju kepala Merino saat mencoba menepis bola.
Hanya saja, insiden ini tidak berbuah penalti, yang membuat Mikel Arteta mempertanyakan keputusan wasit dan mempertanyakan perbedaan penilaian dalam situasi serupa.
Arteta menilai bahwa dalam beberapa momen krusial, timnya tidak mendapatkan keputusan yang adil. Menurut Arteta, jika insiden tangan Merino dianggap sebagai pelanggaran, maka insiden kontak fisik yang dialami Merino seharusnya juga diberi penalti.
Baginya, ketidakjelasan dalam konsistensi keputusan ini sangat merugikan Arsenal, apalagi pada saat mereka sedang berusaha memperbaiki performa setelah serangkaian hasil negatif.
Kekalahan dari Inter ini menambah rentetan hasil buruk Arsenal setelah sebelumnya mereka juga kalah 0-1 dari Newcastle di liga domestik. Selain itu, tim London ini juga sedang mengalami perubahan di internal klub, dengan kepergian direktur olahraga, Edu, yang meninggalkan celah dalam struktur manajemen tim.
Kekalahan ini semakin menyulitkan posisi Arsenal di Liga Champions dan meningkatkan tekanan pada Arteta untuk mengangkat performa timnya setelah serangkaian hasil negatif.
Arteta pun merasa bahwa Arsenal sebetulnya mendominasi jalannya pertandingan dan menunjukkan sikap pantang menyerah di depan salah satu tim terbaik di Eropa, Inter Milan.
Dia bahkan menyebut bahwa performa Arsenal kali ini adalah yang terbaik yang pernah mereka tampilkan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir, meskipun hasilnya tak berpihak pada mereka. Namun, dia juga mengakui bahwa Arsenal perlu lebih fokus di kedua kotak penalti, baik dalam mencegah lawan maupun memanfaatkan peluang.
Di sisi lain, Arteta menyatakan kepercayaannya terhadap kualitas tim untuk menghadapi Chelsea di laga Premier League mendatang. Dia menyebut bahwa jika tim bermain dengan semangat seperti yang mereka tunjukkan melawan Inter, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Dia juga memuji pemainnya yang tampil dengan antusiasme tinggi meski hasil akhirnya mengecewakan.
Arteta harus segera mengatur ulang strategi, terlebih setelah Kai Havertz mengalami luka di kepala akibat benturan di pertandingan tersebut. Arteta mengonfirmasi bahwa Havertz harus mendapat jahitan, namun diperkirakan siap tampil dalam laga melawan Chelsea.
Pelatih Spanyol ini berharap Arsenal bisa bangkit di laga-laga selanjutnya dan memperbaiki konsistensi penampilan mereka, terutama di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi.